tiGa BElas

505 44 0
                                        

Siang dikantin sekolah,

"Nana?"
"Chanie sakit apa?" Sanha memulai pembicaraan,

"Gue belom dapet kabar lagi, papi bilang juga belom ada kabar," Jaemin menjawab lesu,
Semalam dia panik, sedih, dan takut, bahkan matanya terlihat bengkak

"Jaemin?" Lucas dateng ke meja mereka
"Haechan mana?"

"Haechan sakit kak, gak masuk" Felix menjawab

"Sakit apa?"
Kemaren dia baik - baik aja!"

"Gak tau kak, semalem aku pulang duluan,, tapi papi bilang hasil tes nya belom keluar pas papi pulang dari RS" jawab Jaemin yang sudah mau nangis, Jeno yang di sebelahnya langsung memeluk kekasihnya,, (papi Jaemin berbohong soal hasil tes yang sudah keluar, karena tau Jaemin pasti akan sedih)

"Huuusss... udah ya, jangan nangis lagi,, ecan bakal baik - baik ajah,"

Lucas pergi dari kantin tanpa mengatakan apapun lagi,
Sunwoo sempat liat senior nya itu mengeratkan genggaman tanganya,

'Kak Lucas marah?' Batinya,

#

"Iya pak, saya permisi..." Mark keluar dari salah satu ruangan guru,

"Mark!"

Merasa dipanggil Mark menoleh,

"Iya Luke?"

"Ikut gue," kata Lucas

'Dia marah? Bukanya gue udah bilang gue akan mundur?' Batinya

Mark mengikuti Lucas dari belakang, sampai menuju area belakang sekolah,

"Ngapa-"

Bruugg!!

Lucas memberi bogem mentah pada wajah kiri Mark sebelum anak itu menyelesaikan omongannya,
Karena keadaan belom siap Mark limbung menerimanya, padahal Lucas mukul masih pake kira - kira

"Aish....LOE KENAPA?!!" Mark berteriak

"GUE YANG NANYA! LOE APAIN HAECHAN?!"

"APA MAKSUD LOE! GUE GAK KETEMUIN HAECHAN HARI INI! GUE SIBUK BUAT PERSIAPAN OMPILIODE MINGGU DEPAN!"
"BANGSAT!"
"LOE BIKIN GUE BERDARAH!!"

"DIA GAK MASUK HARI INI! JAEMIN BILANG DIA DI BAWA KERUMAH SAKIT KEMAREN PULANG SEKOLAH!"

"Apa? Haechan masuk rumahsakit?"

Lucas mencrengkam kerah kemeja Mark
"Kalo Haechan masuk rumah sakit akibat ulah Loe!"
"Gue gak akan maafin loe Mark!!" Lucas menghempas cengkramanya dan pergi,

Mark bangun dari acara limbungnya,
Dia berjalan cepat menju kantin,
Menemui Jaemin tentunya

"Jaemin!"

Jaemin yang sedang di pakasa makan oleh Jeno menoleh, tidak hanya Jaemin dan Jeno saja, tapi semua yang ada di meja itu, teman - teman Haechan,

"Mark sunbaenim? Loe berdarah" Felix menunjuk sudut bibir Mark
Tapi Mark tidak memperdulikan

Mark mendekat ke arah Jaemin
"Jaemin... Haechan sakit?"
"Bisa beritau kenapa?"
"Kemaren dia pulang sama gue masih baik - baik aja Jaem..." Mark bertanya pelan, Mark lihat betapa berantakanya wajah Jaemin sekarang,

"Pas Gue-" Jaemin menahan tangis nya lagi
"Gue keru - mah Ecan,"
"Gue liat - dia pinsan "
"Terus - dia juga berdarah,,"
"Dia  - mimisan~"
"Jadi, kita bawa dia ke RS"
Jaemin menceritakan dengan sesegukan, Jeno yang di sebelahnya mencoba menenangkan dengan setia mengelus punggung kekasihnya,

DOKTER JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang