saTu

2.5K 125 5
                                    

"Kamu ini anak sekolahan, belajar agar pintar... bukan datang kesekolah untuk jadi jagoan!!"

"Sekarang serahkan surat pemanggilan wali ini pada Ayah kamu!!"

"Ayolah bu... saya hanya melakukan kesalahan kecil! Kenapa sampai ada surat pemanggilan wali segala!"

"Kamu perlu saya liatin daftar kelakuan kamu!! Isi nya kebanyakan nama kamu Bangchan!! Jadi saya perlu bicara sama ayah kamu!!"

"Dia tidak akan datang,Dia lebih peduli tumpukan berkasnya dari pada anaknya!!"

Kerusuhan ruang BK selalu terjadi dengan pelaku yang sama, Bu seo dan anak tahun ke dua, Bangchan.

Tok tok...

"Boleh saya masuk Bu seo?"

"Ouh pak Jung?"
"Tentu saja, silahkan, sebentar saya urus anak ini,"

"Saya justru mau bicara dengan dia" ucap lelaki yang di panggil Pak Jung,

"Apa kabar Bangchan,," sapanya dengan duduk di kursi sebelah murid yg bernama Bangchan

"Kamu aktif banget ya,, tapi di jalan yang salah" lanjutnya

"Apan sih ni guru kesehatan, bukanya jagain UKS malah ikutan ceramah!" Jawabnya tak sopan

"Bangchan,, kamu hanya perlu jadi anak baik disekolah,,, maka ayahmu akan melihatmu!" Kata Pak Jung

"Apaan! Tanya Bu Seo berapakali ngasih surat kesaya buat dikasih Ayah saya!! Dia gak akan datang dan hanya mengirim salah satu ajudan!!"

"Yah... karena surat itu surat pemberitauan kelakuan burukmu, coba kalo kamu memberi Ayahmu surat pemberitauan prestasi,, saya jamin Beliau akan datang sendiri"

Dan terlihat Bangchan berfikir,

"Kebanyakan orang tua, tidak ingin mendengar berita atau cerita buruk tentang anaknya, dan lebih suka cerita tentang kebaikan anakny"

Bu Seo hanya memperhatikan kedua orang didepanya ini berbicara

"Jika kau tidak percaya, coba saja,, dalam tahun ini, cetak sebuah prestasi, tentang apa saja,, dan tidak membuat masalah yang mengakibatkan surat panggilan wali,, ayahmu pasti akan mulai berbicara denganmu,,"

"Bagaimana Bapak tau kalau saya dan ayah saya tidak saling bicara?!"

"Felling Dokter" jawabnya santai
"Gimana? Setuju gak,, surat ini,, tidak jadi di berikan ke Ayah kamu,," Pak Jung menyingkirkan surat panggilan yang berada di depan Bangchan dan mendorongnya kearah Bu Seo,
"Tapi, kamu bikin surat pernyataan, kalo kamu aKan jadi anak baik selama sisa sekolah disini, dan bikin kejutan prestasi kepada Ayah kamu?" Tawar Pak Jung, dan Bangchan terlihat berpikir

"Apa keterampilan kamu selain bikin suruh?!" Lanjutnya

"Saya suka Basket bahkan Pelatih Park pernah mengajak saya bergabung di tim nya," jawab anak itu,

"Temui dia dan tunjukan pada Ayahmu kalau kamu perlu 'dilihat', bagaimana?"
Terlihat anak itu berfikir,

"Okey Deal" final Bangchan,,

"Bu seo... bisa bantu Bangchan buat surat pernyataan dan perjanjianya?" Tanya Pak Jung pada guru BK yang masih terkaget - kaget,

"Bu Seo?"

"Eh... iya tentu saja Pak Jung," jawabnya dan mengeluarkan beberapa lembar kertas,

Tet!Tet!Tet!

"Ouh, maaf seperti nya ada pasien di UKS, saya kembali dulu" kata Pak Jung dengan bediri dari duduknya dan melihat ponselnya

"Bu Seo... saya permisi," katanya sopan

"Terimakasih Pak Jung" kata Bu Seo dan hanya di jawab senyum sebelum lelaki Jung itu menghilang dibalik pintu

Yah,, guru kesehatan yang suka jalan - jalan,
Menebar pesona kepada semua penghuni sekolah... dan ikut campur dalam bimbingan anak bermasalah,,

#

"Selamat pagi Pak Jung,,"

"Pak Jung, selamat pagi.."

"Pak Jung~"

"Selamat pagi ~"

Kerusuhan lain disetiap pagi di sekolah ini,

"Setiap pagi liat wajah Pak Jung tu adem banget bawaanya..." sekelompok siswa di salah satu kelas yang mulai berkerumun

"Iya mana pengen tusuk pipinya,,"

"Rela gue sakit mulu biar ke Uks,,,"

"Yee...." teriak mereka kompak

"Gue ngerasa beruntung banget masuk ini sekolah,, visual berterbaran...."

"Iya sekolahan adalah hal terbaik sejak gue masuk sini!!

"SMA AS TERBAIK!!" teriak mereka bersama - sama

"Gossip pagi - pagi! Heran!!"

"Apa sih Jaemin!! Merusak kebahagian!"

"Somi! Tugas loe udahan emang? Bu Irene jam pertama ngomong - ngomong, " jawab Jaemin

"Mati gue,"
"Ecan mana?!" Jawabnya panik

"Mampus!!" Celetuk lelaki yg di panggil jaemin

Gerombolan cewek chantik itu langsung bubar saat Jaemin menyebut tugas Bu Irene

"Lah Ecan belom nyampe?" Sekarang giliran Jaemin yang bingung

"Aduh Nana, gue nyontek dong,, gak bisa gue ngerjain fisika kalo panik gini,," Somi merayu lelaki cantik benama lengakap Na Jaemin itu

"Ecan belom nyampe som?" Kata Jaemin sambil ngasih tugasnya,

"Belom,, tumben baik"

"Ye...! Gue tarik lagi nih!" Kata nya

"Jangan nana sayang,,"
"Nana paling baik kedua setelah ecan,,"

"Ecan amah, bukan baik! Tapi bego!" Celetuk jaemin

"Felix.... ketemu Ecan gak?" Teriak Jaemin ketika liat Felix baru saja memasuki kelas

"Lah? Gak bareng loe?" Jawab nya

"Gue di jemput Jeno tadi..." kata Jaemin merasa bersalah

"Lagi pacaran mulu, ampe lupa sama sahabat!" Celetuk Somi

"Apan gak ya! Gue tabok mulut loe ya entar!!"

"Pagi...~"
Yang di omong datang

"Ecan....~" seru Jaemin sambil dateng kearahnya dan meluk posesif

"Apaan si Nana... gue gak bisa napas!"

"Besok - besok bareng Nana sama Jeno ajah berangkatnya!" Kata Jaemin sambil nuntun lelaki manis bernama Haechan tapi selalu di panggil Ecan

"Terus ngebiarin gue jadi nyamuk?"
"Ogah!!" Jawabnya dan menaruh tas di meja

"Somi gak penah akan maju!" Lanjutnya ketika melihat sahabat satunya sedang menyalin tugas!

"Jangan bacot dulu please Chan...."
"Gue butuh konsentrasi!" Jawab Somi

"Dih nyalin doang ajah konsentrasi!!" Cibir Jaemin

"Makanya kalo malem tu belajar bukan clubbing,,,," timpal Haechan

"Ecan bacot!!" Jawab Somi tanpa berhenti menyalin

"Mulut cewek ini ya... Bar Bar banget!!" Kata Felix yang baru bergabung

"Diem loe lah!" Jawab Somi bangun dan memberikan buku contekan ke pemilik
"Thank you Nana ~"
"Istirahat gue tlaktir.... tampa Jeno!"

"Deal!!"

"Gue gak?!" Tanya Felix

"Loe Siapa?"

"Somi Bangsat!"
Lalu mereka berempat tertawa, dan tak lama bel masuk tanda mulai pelajaran berbunyi, disusul Ibu Irene yang masuk kedalam kelas,
Dan mereka memulai kegiatan pagi di kelas dengan berbagai ekspresi,, fisika di jam pertama.

#

DOKTER JUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang