Cafe'S_
"Hai Dokter Jung? apa kabar?" Sapa sesorang yang sudah pasti menunggu kedatanganya
"Iya, Dokter Winwin, saya baik, Bagaimana dengan anda?" Jawab Jaehyun dengan duduk di dapannya
"Saya dengar kita seumuran? Bagai mana jika kita tidak terlalu formal? Ini sangat kaku," tawarnya
"Um,, boleh,"
"Johnny sedang memesan makanan, dia kan segera kembali" Winwin memberi tau ketika melihat mata Jaehyun seperti tidak nyaman
"Ingin memesan seuatu?"
"Saya akan menelpon Johnny untuk memesankan?" Tawarnya"Em... tidak usah, biar saya pergi sendiri" jawab Jaehyun dan dia melangkah ke counter pemesanan, dan ketemu Jonny yang sedang menunggu pesananya,
"Eh? Udah dateng? Udah keremu Winwin nya?"
"Udah, dia satu line sama gue?" Jawab Jaehyun setelah menyelesaikan pembayaranya,dan mendekat ke arah Johnny
"Iya, kenapa?"
"Gue pikir lebih muda," Jaehyun
"Muke lu ketuan!"
"Isshh!! Brengsek!!" Desisnya
"Gue tunggu dimeja,," kata Johnny setelah pesanannya lengkap dan melangkah pergi
"Jadi kita santai ajah Jae,, kayak ngobrol lagi nongrong sambil makan - makan gitu,, gak udah tegang,," Winwin membuka obrolan setelah mereka semua berkumpul, Winwin, Johnny dan Jaehyun
"Em.... tapi, anda- maksud gue loe- eh kamu-"
"Senyman kamu ajah Jae,,," Winwin menyadari orang di depanya ini gugup dan tegang, seakan membaca raut kehawatiran Jaehyun, Winwin melanjutkan
"Jangan takut Jae,, aku akan bantu kamu meringankan trauma kamu, sebagai teman, bukan pasien, Johnny udah cerita ke hawatiran kamu, jadi kamu percaya sama aku, aku bakal bantuin kamu,, demi Johnny "Mendengar namanya di sebut Johnny langsung menatap Winwin
"Aku tau kamu kecewa sama keputusan ku, tentang masalah kita dulu, dan ini anggap saja sebagai permintaan maaf,, yaitu bantuin kamu dan teman kamu," Winwin menjawab tatapan Johnny, jangan lupa kemampuan psikiater
"Kita bahas masalah kita setelah ini ya?" Winwin beranya, dan Johnny mengangguk entah dia memang mensetuji ajakannya atau karena pesona yang mengajaknya
"Jadi? Jae? Ayo kita ngorol" lanjut Winwin beralih pada Jaehyun
Mereka mulai obrolan seperti teman yang ngumpul. Oh ya, Doyoung tidak bisa ikut karena dia ada jadwal dengan pasie nya, jadi mereka berkumpul tanpanya.
Mereka membahas tentang semua yang berkaitan dengan Jaehyun tapi dengan santai, Winwin sama sekali tidak seperti dokter psikiater, yang bertanya lalu di tulis, itu membuat Jaehyun nyaman dengan sendirinya,
Padahal Winwin sedang observasi tentang sejauh mana tingkat trauma Jaehyun dan langkah pengobatanya,
Malam itu, mereka benar - benar seperti sekelompok anak muda yang nongkrong di cafe,#
"Gimana?" Johnny membuka suara saat mereka hanya berdua,
Jaehyun sudah pamit pulang, karena besok dia harus pergi kesekolah,"Dia suka jadi Dokter, tapi Dia tidak nyaman membahas masalalu di ASAN, "
"Iya dia bilang, dia akan kambuh jika kembali ke ASAN" Johnny menimpali dengan apa yg pernah sahabatnya itu katakan,
"Apa kamu tau alasan dia keluar dari ASAN?" Tanya Winwin lagi
"Waktu itu dia pernah kecelakaan, dan dia mengalami patah tulang kaki, dengan alasan ingin konsentrasi pada penyembuhan di New York, dia keluar,"
"Bahkan hanya mengirim salam perpisahan lewat pesan"
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER JUNG
FanficSeorang Dokter muda tampan yang menjadi idaman, Dokter Bedah Umum yang nyasar menjadi petugas kesehatan salah satu sekolah menengah atas. Kok bisa? Di sisni akan diceritakan penyebab Dokter bermarga Jung terdampar, dan cerita tentang beberapa murid...