Chapter 49 : Cinder.

108 22 25
                                    

Fire lord terlihat kesakitan, dia memegang bahunya yang berlubang dan meneteskan lava panas.

Dia menatap Red dengan tatapan marah. Dia mengeluarkan teriakan yang keras.

Monster itu kembali berusaha menyerang Red.

Red terus menghindari serangannya yang berupa bola - bola api yang keluar dari punggungnya.

Disaat Red terus - terusan menghindar, secara tiba - tiba pandangannya menjadi gelap.

Dia berhenti dan melihat kesekelilingnya, hanya kegelapan yang ada disekitarnya.

Dia kemudian melihat sesosok bayangan yang berdiri tidak jauh darinya.

Dia tidak bisa melihat wajah dari sosok itu, tapi dia tahu bahwa sosok itu menatapnya dan tersenyum.

"Kumohon, bebaskan aku." sebuah suara terdengar dikepala Red, kemudian dia kembali di medan pertarungan.

Red melihat OtakUdang dan MissV sedang mengaktifkan Meteor Sword milik mereka, serangan mereka membuat si monster termundur, tapi monster itu berhasil mendaratkan sebuah pukulan yang membuat OtakUdang dan MissV terlempar jauh.

Narga dan Fiize juga mengaktifkan skill mereka.

"Empress Sword!." seru Narga, pedangnya mengeluarkan aura hitam.

"Moonlight Sword, 3rd Style!. Dance under the Moonlight!." seru Fiize.

Red dapat merasakan Mp miliknya tersedot sangat banyak, kini hanya tersisa setengahnya saja.

Serangan Narga diarahkan ke tangan kanan si monster yang hendak menyerang Fiize, membuat tangannya itu terlempar kesamping.

Kini Fiize terlihat melancarkan serangannya, dia terlihat melompat kesana kemari disekitar tubuh si monster dengan sangat cepat, dia menebas setiap bagian yang merupakan titik lemah, seperti leher, pergelangan tangan dll.

Serangannya itu ditutup dengan Fiize yang berdiri dibelakang si monster sambil menyarungkan katananya.

Saat katananya sepenuhnya berada di dalam sarungnya, serangan yang dia lancarkan pada si monster mulai berefek, membuat si monster terduduk.

[Fire Lord ter-stun!.]

"Kerja bagus Fiize." ucap Red.

Dia kemudian melompat maju, dia mengarahkan daggernya kearah kepala si monster.

"Dagger Thrust!." Seru Red, sarung tangannya bersinar bersamaan dengan dilancarkannya skillnya itu.

Serangannya berhasil membuat si monster terbaring.

Monster itu masih ter-stun.

OtakUdang dan MissV sudah kembali ke medan pertempuran, keduanya melihat kesempatan itu dan tidak akan menyia - nyiakan itu.

"Red!." seru OtakUdang.

Red menoleh, dia melihat OtakUdang dan MissV sedang berlari kearahnya dengan tatapan serius.

Red langsung paham dengan maksud mereka.

Dia kemudian langsung memerintahkan Narga dan Fiize untuk menyerang dengan apapun yang mereka punya.

Keempatnya melompat.

Serangan pertama dilancarkan oleh Fiize.

"Moonlight Sword, 4th Style!. Piercing Sword!." serunya, dia menusukkan pedangnya kearah leher monster itu, membuat monster mengerang kesakitan.

Dia kemudian melompat menjauh, agar yang lainnya bisa menyerang monster itu tanpa perlu khawatir mengenainya.

Serangan kedua dilancarkan oleh OtakUdang dan MissV secara bersamaan.

The Continents WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang