Red berjalan di malam hari, dia mengambil kunci yang dia dapatkan sebelumnya. Disaat dia mengecek setiap sudut dari kunci berwarna hitam itu dia mendapatkan sebuah notifikasi.
[Mysterious Key.
Entah untuk membuka apa, sebaiknya di investigasi secepatnya.
Lokasi: Benua pertama (ikuti aura yang akan muncul saat berada di benua pertama.) ]
"Hmm... Aku harus kembali." Gumam Red.
Saat dia membuka peta untuk teleportasi ke benua pertama, dia merasakan niat membunuh yang kuat, saat dia melihat sekitarnya dia merasakan memang ada yang aneh, walaupun ada beberapa Npc yang berjalan-jalan dia merasa ada yang memperhatikan setiap pergerakannya.
"Hm..."
Secara tiba-tiba ada seseorang yang melempar sebuah batu yang kemudian mendarat tepat di kaki Red, batu itu bersinar terang dan kemudian sebuah lingkaran sihir muncul.
Sesaat setelah itu Red tiba-tiba sudah berada di sebuah area terbuka yang berada jauh di luar kota Rose.
Disana ada banyak player yang berdiri mengelilingi Red, mereka terlihat sudah siap dengan senjata mereka masing-masing.
Para mage di antara mereka juga sudah langsung menggunakan skill mereka dan mengarahkannya kearah Red.
Api, air, es, angin, tanah, semua tipe serangan sihir langsung meluncur, Red dengan sigap mengambil payung yang dia letakkan di punggungnya, dia membuka payung tersebut.
BLARR!!!
Asap tebal menutupi area dimana Red berdiri sebelumnya.
"Apakah kita berhasil?"
"Kita sudah menggunakan item SSR hanya untuk membawanya kemari, kita harus bisa menghabisinya." Seru mereka.
Asap dan debu mulai menghilang, disana terlihat sebuah payung merah.
[Perfect Defence aktif.]
[Kerusakan yang diterima selama 1 menit kedepan: 0.]
Red mengintip dari balik payungnya sambil tersenyum kecil.
"Tidak buruk."
......
Masih belum bergerak dari posisinya, Red menatap kesekitarnya. Ada sekitar 20 orang dengan simbol PK di tangan kanan mereka, di armor ataupun jubah mereka ada simbol tengkorak merah yang menandakan bahwa mereka berada di bawah satu guild yang sama.
"Aku tidak ingat pernah berurusan dengan Player Killer sebelumnya." Pikir Red bingung.
"Cih! Mage persiapkan lagi skill kalian!" Seru salah satu player yang tampak menggunakan perlengkapan knight yang mahal.
Mendengar perintah itu para player Mage kembali melancarkan skill sihir mereka.
"Hmm..." Red mulai menghitung di dalam hatinya.
Ledakan demi ledakan terjadi tapi tidak ada dampak apapun yang terjadi pada tubuh Red, ini membuat para Player Killer kebingungan, beberapa juga terlihat ketakutan.
"Apa-apaan dia!?"
"Itu pasti cheat!"
Mereka saling tanya, sementara Red menurunkan payungnya.
[Satu menit sudah berlalu.]
"Giliranku." Red menatap bulan yang mulai tertutup oleh awan gelap, menghilangkan cahaya yang menyinari kegelapan malam.
"Summon, Companion!" Dari balik bayangannya keluar 5 sosok yang langsung bersiap untuk bertarung.
"Zone!" Aura gelap melingkari area sejauh 50 meter, cukup untuk menjangkau seluruh Player Killer yang mengelilingi Red.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Continents Worlds
FantasíaDimasa depan dimana teknologi canggih sudah membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, salah satunya adalah VR (Virtual Reality). Dengan teknologi yang canggih membuat seseorang dapat masuk kedalam dunia VR dan bermain game yang terasa nyata di...
