Chapter 20 : Mysterious Player.

149 24 27
                                    

Red dan Zeppy berjalan santai menuju kerumah mereka, Zeppy sesekali bercanda dengan kakaknya itu, Red juga membalas candaan adiknya itu dengan sedikit jeweran ditelinganya.

Tidak lama kemudian mereka sampai kerumah mereka.

Saat masuk kedalam Red hendak langsung masuk kedalam VR dan bermain game Continents World.

"Kak, kenapa Risa dan Vee memanggil kakak dengan panggilan Red?." tanya Zeppy.

"Itu IGN (In Game Name.) milik kakak." jawab Red sambil masuk kekamarnya.

Zeppy melihat mesin VR milik kakaknya.

"Jadi kakak memainkan itu juga?." tanya Zeppy lagi.

Red membalikkan badan dan menatap adiknya sebentar dan mengiyakannya.

"Jangan bilang kau juga main." ucap Red, adiknya itu dengan cepat masuk kekamarnya dan mengeluarkan sebuah peralatan yang masih tercerai - berai.

Dia menyatukan alat - alat itu.

Red yang melihat itu berusaha mengingat nama alat yang sedang dirakit kembali oleh adiknya itu.

"VR portable!?." gumam Red.

"Jadi dia juga main."

VR portable adalah versi ringan dari kapsul VR, karena bisa dibawa kemana - mana dan ringan, benda itu jauh lebih mahal. Tapi jika soal kenyamanan masih lebih nyaman VR yang versi kapsul, karena bisa langsung tidur didalamnya jika sudah selesai bermain. Sementara VR portable harus di bereskan dahulu karena jika tidak akan mengganggu.

Red meninggalkan adiknya yang sedang sibuk merakit VR portable miliknya dan melangkah masuk kedalam VR miliknya.

Setelah itu dia login kedalam game Continents World.



*******




Di Continents World saat Red login masih malam hari. Saat Red login dia langsung disambut dengan seseorang yang langsung menabraknya dan membuat Red tersungkur.

Karena rasa sakit didalam game jauh lebih rendah dari rasa sakit dunia nyata Red tidak merasakan apa - apa kecuali dua buah benda empuk yang menekan perutnya.

Saat Red melihat apa yang menabrak dan menimpanya itu dia langsung terkejut. Yang menabraknya adalah seorang wanita berambut panjang sepinggang berwarna putih, sementara benda empuk yang Red rasakan itu adalah dada wanita tersebut yang lumayan besar sehingga menekan perutnya.

Belum sempat bereaksi apa - apa, sekawanan serigala yang berukuran sebesar sapi dewasa muncul dari balik hutan dan langsung mengepung mereka berdua.

Secara reflek Red langsung menyuruh wanita tersebut untuk menyingkir dari tubuhnya.

Setelah wanita itu berdiri, Red juga ikut berdiri, dia langsung paham bahwa wanita berambut putih ini sedang dikejar - kejar oleh kawanan serigala ini.

[Dire Wolf. Level: 30.]

[Selalu berburu dalam kawanan yang terdiri dari 10 serigala.]

Red tersenyum kecil melihat level dari serigala - serigala yang mengepungnya itu. Tapi ada satu yang menarik perhatiannya, yaitu seekor serigala yang berada agak jauh dari kawanannya, serigala itu lebih kecil dibandingkan serigala lainnya dan mempunyai bulu yang terlihat agak lebih hitam ketimbang dari yang lainnya.

"Yang itu Alpha ya..." pikir Red.

Saat Red hendak bersiap untuk bertarung dengan para serigala itu, wanita yang sebelumnya berdiri dihadapannya.

The Continents WorldsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang