Saat Red masuk kedalam game Continents World, dia masih berada di desa Arsian, kini desa itu sedang dibangun kembali, beberapa player membantu para Npc membangun kembali rumah mereka.
Red membuka inventory miliknya dan dia sudah mendapatkan item yang dia beli tadi. Dia tentu saja langsung memakai item tersebut di jari tengahnya.
Karena dia memasang cincin itu dijari tengah, beberapa player menyangka Red mengacungkan jari tengahnya ke arah mereka, ini hampir saja membuat mereka menghajar Red
Setelah menghindari itu, Red mendapatkan pesan dari Lily yang menyuruhnya untuk datang ke guild.
Karena yang menyuruhnya datang adalah Lily, mau tidak mau Red harus datang.
Red membuka sistem guildnya dan berteleportasi ke bangunan guildnya.
Saat Red muncul, dia dapat melihat Lily dan BigSis sedang duduk diteras bangunan guild.
Melihat Red yang sudah datang, Lily melambaikan tangannya dan memanggil Red.
Red kemudian menghampiri mereka berdua.
"Ara, selamat datang, leader." sapa BigSis sambil tersenyum.
Red membalas senyumannya.
Setelah itu Red dipersilahkan untuk duduk oleh Lily.
Setelah duduk dikursi yang disediakan, Red langsung menanyakan perihal kenapa di panggil.
"Jadi, ada apa?."
Keduanya saling tatap untuk beberapa saat.
"Sebetulnya kami menemukan sebuah dungeon." ucap Lily.
"Tapi Dungeon itu berlevel cukup tinggi." lanjutnya.
"Hmm..." Red menyeruput teh hangat yang ada dimeja itu.
"Oleh Karena itulah aku ingin kita menyelesaikan dungeon itu bersama - sama." ucap Lily lagi.
"Begitu, aku tidak keberatan sih." ucap Red sambil meletakkan cangkir tehnya diatas meja.
Lily dan BigSis terlihat senang.
Lily kemudian mengundang Red kedalam party-nya.
[Player Lily mengundang anda kedalam party. Terima?.]
Red mengiyakan sistem tersebut.
[Anda telah bergabung dengan party Lily.
Anggota:
-Lily. Level: 157.
-BigSis. Level: 160.
-Red. Level 130.]Red hampir menyemburkan teh yang dia minum, dia tidak menyangka bahwa dia yang merupakan Leader dari guildnya itu ternyata merupakan yang berlevel paling rendah.
"Ini tidak bagus." pikirnya sambil menutup sistem party itu.
"Masih ada dua orang lagi di guild, tapi keduanya sedang tidak aktif." ucap Lily.
"Sudahlah, kita bertiga sudah cukup kuat kok." ucap Red.
"Lagipula kita mempunyai Leader disini." ucap BigSis sambil tersenyum kecil.
"Itu terdengar seperti meremehkan." pikir Red.
Tapi Red tidak mengatakan apa - apa.
Ketiganya pun keluar dari area guild dan berpindah kearea yang Lily dan BigSis maksud.
Karena Red satu party, maka dia bisa ikut berpindah tempat dengan mereka.
Red sudah dapat melihat dungeon yang mereka maksud, itu adalah dungeon bertipe waktu, dimana dungeon tipe ini akan menghilang dalam waktu yang ditentukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Continents Worlds
FantasiDimasa depan dimana teknologi canggih sudah membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, salah satunya adalah VR (Virtual Reality). Dengan teknologi yang canggih membuat seseorang dapat masuk kedalam dunia VR dan bermain game yang terasa nyata di...