2- Di Seberang sana

47 14 14
                                    

"aku tak menghilang"
"Hanya saja kita berseberangan"

-velindakirana-

*
*
*
*

Jangan lupa vote komen dan share cerita ini!

Bacanya pelan pelan biar filnya dapet.

HAAPY READING*

********

Dengerin lagu diatas biar ngefilll!!

HAAPY READING*

********

Raga menatap langit yang mulai berwarna jingga jika biasanya dirinya duduk berdua dengan seseorang tetapi beda kali ini ia hanya sendiri.

Sosok perempuan yang ia cintai telah pergi meninggalkan dunia ini, terkadang takdir mencoba mempermainkannya ketika ia ingin selalu bahagia tetapi sosok bahagia nya malah pergi meninggalkan dirinya seorang kini hidupnya seperti dulu lagi hanya ada sahabatnya yang selalu disampingnya orang tuanya sibuk berpindah negara untuk mencari uang terkadang ia iri dengan uang yang mereka cari jika uang saja dengan jerih payah mereka cari apa kasih sayang bisa mereka cari untuk dirinya.

Tess...Tess...

Tetesan air mata raga ia menatap kesampingnya yang biasa Linda duduki kini kosong dan hampa. Oke.... Terserah kalian akan mengatakan bahwa raga lebay karena menangis, jika pun kalian ada diposisinya sekarang mungkin sama yang dilakukan raga yaitu berdiam menangis sendirian meratapi hidupnya yang hampa. Seperti memakan tempe yang tak ada rasanya, itulah hidupnya.

"Apa gue memang tercipta di dunia ini untuk hidup sendirian" katanya entah pada siapa sembari menatap senja yang akan menghilang ditelan malam.

"Raga" suara seseorang memanggilnya.

Raga menatap kesampingnya dengan lirih  betapa terkejutnya dia melihat Linda dengan baju putih bersih rambut yang terurai indah ada disampingnya.

"Linda" teriak raga tanpa takut sekali pun ia mendekat lalu memeluk ia terkejut saat memeluknya hanya menembus lah yang ada iya menegak lalu menatap Linda yang tersenyum ia sungguh begitu lama tidak melihat senyuman dari gadis didepannya.

"Kamu gak bisa peluk" lalu Linda tersenyum sangat manis.

Sungguh raga begitu rindu dengan lindanya meskipun yang ada didepannya itu arwah linda atau pun sejenisnya ia tak mau kehilangan dia lagi.

"Linda aku kangen kamu disini aja ya," lirih raga.

"Maaf raga aku gak bisa aku udah gak bisa tinggal di dunia lagi, aku mau kamu jangan terpuruk terus kaya saat ini ini semua udah takdir kamu harus bangkit,"

"Aku mau kamu cari orang yang bunuh aku"

"Karena aku tak menghilang, hanya saja kita berseberangan." Ucap Linda dan itu kata terakhir dari Linda setelah Linda hilang dari pandangan raga.

Raga yang melihatnya pun. "Linda jangan pergi." teriak raga melihat sebelahnya kosong ia terdiam mendengar kalimat kedua dari Linda 'cari orang yang udah bunuh aku' raga mengepal kan tangannya.

Haripun sudah gelap disekitar pantai pun jadi gelap suara adzan pun berkumandang bersamaan dengan deru ombak. Iya saat ini raga ada di pantai tempat ternyaman dan tempat favorit seorang lindanya.

Raga mengacak rambutnya frustasi dengan sisa air matanya yang turun lalu menatap langit yang hitam kelam seperti hidupnya.

" Tetap diseberang sana ya, karena aku ingin hidup demi kamu"

********

Halo segini dulu ya partnya pendek ya emang sengaja sih😁

Terus pantengin cerita ini ya...
Koment share cerita ini ke teman teman kalian ke pacarke ke omke ke semuanya pokoknya.

Sampai jumpa di part selanjutnya!

Ig: ayunilmsary

Follow ya!

20 Maret 2021

Next.......

Di Seberang [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang