14 - Foto

12 0 0
                                    


Yuya membawa part 14 nichhh...
Semoga suka ya, karena cuman Cerita ini yang ada di isi kepala aku" selamat menikmati 🥰

Sebelum itu yukk follow Instagram: @ayunilmsary
@a.nilamsary03

Putar playlist sad kita guncangkan para Ambyar....

🎵 Seberang -Reza Darmawangsa-

*****
Seorang gadis dengan gaya tomboy dengan baju yang dikeluarkan dasi yang belum terpasang menaiki motor ninjanya menuju sekolahnya "SMP Kejora" ya...dia Sara masih ingatkan cewek Badgril yang ngefans pada Raga yang kini followersnya hampir dua ribu.
Gila sihh...

Brummm

Sara melajukan motornya meninggalkan kawasan rumahnya dengan kecepatan sedang karena waktu menunjukkan jam 06.45 ya sudah dipastikan Sara sampai ke sekolahnya telat.

"Pak buka pagernya" teriak Sara saat gerbangnya sudah tertutup rapat oleh pak Jono.

"Ehh...non Sar, maap maap nih non Sara kan telat jadi gak boleh masuk," Sara merotasikan matanya malas mendengar perkataan pak Jono.

"Bapak pasti di suruh sama si Ketos gak jelas itu kan"

"Saya udah bilang beribu kali jangan ikuti perkataan dia! dia itu sesat," Ucapnya setelah turun dari motornya.

"Yahh iya sih tapi non telat jadi gak bisa meningan non Sara pulang aje, sana ke alam non"

Sara mengeram kesal pasti si Ketos yang sudah menghasut pak Jono agar tak membukakan pagarnya untuk Sara,Karena sebelumnya Pak Jono selalu terhasut rayuannya agar membukakan pagarnya.

"Bapak Jono terhormat. tolong bukaaaa.." rengek Sara.

"Coba non liat jam mungkin mata non belekan," Sara yang mendengar perkataannya semakin kesal

"Bukakan saja pak, dari pada nangis dijalanan kaya orang gila" saut seseorang yang memasukkan tangannya pada saku celana birunya.

Sara yang mendengar suara berat itu,  menatap dirinya benci. Sudah dipastikan dia adalah KETUA OSIS SMP Kejora dia "Revano Asgara" si cowok menyebalkan sok berkuasa dan Sok ganteng.

"Ngapain liatin gue gitu, buruan masuk"

"Bentar ya elah" sungguh ia muak melihat muka tengil seorang Revano yang menatapnya seolah "siap siap Lo gue hukum".

Setelah memarkirkan motornya pada tempatnya. segera ia lari agar tak terkena hukuman dari sang Ketua OSIS namun terlambat sudah ketika Revan memegang tasnya menarik dirinya lalu membalikkan badannya agar menatapnya.

"Ngapain sih Jamet, lepasin!" Sentak Sara Pada Revan.

"Lo jangan coba coba lari Ra, sekarang lari sepuluh kali dilapangan!" Sarkas Revan.

"Ngapain sih capek gua gak mau, nanti kulit gue item"

"Gak usah alasan. Mangkanya jangan telat, kenapa Lo tiap hari kerjaan Lo cuman telat dan ngerusuh" Revan Mengantungkan ucapannya sebelum melanjutkan lagi ucapannya.

"Bisa gak sih Lo jadi cewek kalem sehari" 

"Kalo gue Kalem, gue bukan SARA tapi SARI" Ceplos Sara

"Heh.. terserah Lo deh, cepetan lari sebelum gue kas..." Sebelum Revan menyelesaikan ucapannya Sara sudah ngibrit lari kelapangan untuk melaksanakan Hukumannya.

******
Karena otak cerdasnya itu Raga dapat menjawab semua soal ulangan dadakan dari pak Heru guru Kimia kelas 12.
Ketika teman kelasnya mengebulkan asap dikepalanya dengan mudahnya Raga maju kedepan dengan mimik wajah seperti biasa dingin dan datar.

Di Seberang [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang