-Pertemuan ini begitu klise-
-Tapi aku bahagia dengan pertemuan ini-
-kita pernah merasakan apa itu bahagia--Ragaargantara-
*
*
*
*
Tandai typo*HAAPY READING*
********
FLASH BACK ON:
Hari cerah menyapa seorang perempuan berambut panjang sepinggang itu dengan lihainya ia mengepang rambutnya menjadi satu dan menyisakan rambutnya di sisi telinganya seragam putih abu-abu yang terpatri di badannya.
Setelah selesai ia mengambil tas berwarna biru muda lalu menaruh di punggungnya.
Dia turun menuruni beberapa anak tangga setelah itu ia melihat mamah tersayangnya sedang menyiapkan sarapan paginya.
"Pagi Linda" sapa Winda mamah Linda.
"Pagi juga mah" riangnya lalu mencium pipi kiri sang mamah.
"Kamu sarapan dulu ya mamah bikin roti selai coklat kesukaan kamu,"
"Emm... Bawa bekal aja gak papa kan mah" pikir Linda lalu menjawab.
"Boleh dong sayang siapa sih yang gak boleh untuk Linda" lalu Winda mengambil temperwave untuk bekal Linda.
"Makasih mamah cantik," senyum Linda.
"Nih sekalian kamu kasih Lia dan Leon, mamah taruh rotinya tiga,"
"Oke mah aku ke sekolah dulu ya, assalamualaikum,"
"Wa'alaikumsallam"
Lalu Linda keluar rumah menaiki mobil ia ke sekolah di antar oleh supir pribadi keluarganya pak Yanto.
******
Ia berjalan menuju kelas 11 IPA 2 di lantai 2 ia sekolah ini memiliki 4 lantai sekolah yang ia pijaki saat ini terbilang sangat elit ia bahagia saja bukanya dia sombong ia hanya bersyukur bisa bersekolah disini.Linda memang terbilang kaya mamahnya itu desainer terkenal yang sudah merancang baju baju indah yang sudah meleset ke seluruh dunia.
Ayahnya.... Sejak kelas 8 SMP mamahnya dan ayahnya sudah berpisah karena mamahnya melihat ayah bersama orang lain aku mengingatnya lagi seperti kecewaa padanya ayahnya. ouh... Iya Linda mempunyai adik perempuan bernama Laras yang tinggal bersama ayahnya dia baru kelas 8 SMP dia anak yang baik dan manis.ehh...sudahlah mengingatnya aku jadi rindu.
Sampai Linda tiba di kelas aku melihat lia yang menulis terburu buru dan Leon di belakang bangkunya memainkan hpnya.
Aku duduk disamping Lia lalu bertanya."Kamu kenapa Lia kaya dikejar setan."
"Ye lu mah di kejar setan mah udah biasa, gue ini lagi nulis pr fisika," jawab Lia di sela sela menulis.
"PR fisika" beo Linda.
"Iya Lo belum ya," senang Lia ada teman yang belum mengerjakan pr fisika jadi kalo keburu masuk dia jadi gak sendiri deh dihukumnya.
"Udahlah masa sih belum"mendadak Lia jadi cemberut.
Linda yang melihatnya pun jadi tertawa melihat expresi Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Seberang [BELUM REVISI]
Teen Fiction⚠️WASPADA LAPAK INI MENGANDUNG BAWANG⚠️ BELUM REVISI! ❇️❇️❇️❇️ "𝘛𝘢𝘬𝘥𝘪𝘳 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩 𝘯𝘢𝘳𝘢𝘴𝘪, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘶𝘴𝘶𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯. 𝘛𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘢𝘯!" ~𝘙𝘢𝘨...