Taehyung sudah berapa kali meneguk gelas berisi wiski, dia tengah pusing sekarang memikirkan masalahnya. Jimin dan Jungkook yang melihat wajah murung sahabatnya itu cuman bisa terkekeh.
"Kenapa sih lo?" tanya Jimin.
Jungkook sedari tadi hanya senyum saja, malahan dia menambahkan wiski ke gelas Taehyung.
"Pusing, gua bingung harus gimana."
"What's the problem now?"
"Lo tau kan lusa gua bakal berangkat ke luar negeri, gimana bisa gua ninggalin anak anak gua?"
Jungkook menghela nafasnya, "Anak lo udah gede Taehyung." ucap Jungkook, perkataannya seolah menyadarkan pada bapak dari tiga anak itu bahwa anaknya sudah bisa menjaga diri.
Setelah meneguk satu gelas lagi yang di isi penuh oleh Jungkook, Taehyung berbalik menoleh kearah kedua sahabatnya.
"Iya mereka emang udah gede, tapi lo tau gimana bandelnya mereka kan? Kalau gua tinggal ke luar negeri pasti mereka akan puas buat masalah, dan siapa yang bakal nyelesaiin semua kalau gua nggak ada?"
"Lo suruh orang aja yang jagain mereka." usul Jimin, Jungkook menyetujui saran Jimin. Sedangkan Taehyung memang sudah berniat kesana tetapi siapa yang bakal mengurus mereka? Salah, lebih tepatnya siapa yang betah mengurus tiga bocah tengil kayak mereka?
"Gua juga pengennya kayak gitu, tapi siapa? Yang biasanya kan lo berdua tapi sekarang posisinya lo berdua ikut gua ke luar negeri."
Perkataan Taehyung membuat mereka diam dan keadaan kembali hening, mereka sedang sibuk memikirkan masalah yang sedari tadi tidak memiliki jalan keluarnya.
Jungkook menjentikkan jarinya, raut wajahnya seolah memberi Taehyung harapan untuk masalahnya ini.
"Lo kan punya pacar, yaudah suruh aja dia yang ngurusin anak lo selama lo di luar negeri." sarannya.
"Nah bener juga! Sekalian tuh si Jennie latihan buat jadi Mommy nya mereka." Jimin ikut menyambungi setelah itu dia meneguk minumannya kembali
Taehyung yang semula menatap penuh harap pada Jungkook kini berdecak sebal. Teman temannya sepertinya melupakan satu fakta bahwa ketiga anak Taehyung sangat tidak menyukai kekasih Daddynya.
"Lo belum nikah tapi udah pikunan. Gua harap pikun lo nggak bikin lo lupa kalau lo berdua masih lajang sampai sekarang, bisa bisa lo jadi berondong tua yang pikunan." ucapan Taehyung berhasil membuat Jungkook membulatkan matanya lebar lebar.
"YAAA!!"
"Lo kalau ngomong filter dikit, apa perlu gua kasih filter instagam huh?" Taehyung sama Jimin malah tertawa melihat ekspresi kesal Jungkook. Setidaknya, dalam keadaan pusing seperti ini Taehyung masih memiliki teman konyol seperti mereka yang bisa menghiburnya.
Tawa Taehyung perlahan memudar di ganti sama helaan nafas yang berat, "Lo tau kan gimana nggak baiknya hubungan Jennie sama anak anak gua? mereka nggak pernah suka sama Jennie, bisa bahaya kalau Jennie ngurus mereka.."
"Gua tau Jennie bakal bilang mau kalau gua minta dia jagain mereka, tapi gua khawatir nanti ada apa apa sama dia karena gua yakin pulang dari luar negeri Jennie udah habis di tangan mereka."
"Iyaa sih.."
"Terus lo mau gimana? batalin buat ke luar negeri?" tanya Jungkook.
Taehyung menggelengkan kepalanya, "Nggak mungkin, gua nggak bisa batalin gitu aja setelah bilang bakal pergi ke belanda lusa nanti."
"Gua yakin bakal ada jalan keluarnya kok, tenang aja." ucap Jimin sambil menepuk pundak sahabatnya, Taehyung cuman membalas dengan mengangguk lemas. Bagaimana tidak lemas jika urusan pekerjaan yang menumpuk sambil memikirkan jalan keluar dari masalahnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY MOM
FanfictionPertemuan yang tidak pernah terduga antara Jisoo dan Taehyung, si duda beranak tiga. Di balik pertemuan mereka yang di duga hanya sebuah kebetulan ternyata sudah di rencanakan Tuhan sejak awal untuk mengungkapkan satu persatu fakta yang telah di kub...