Kini mobil Taehyung memasuki pekarangan rumahnya setelah pulang dari rumah Jisoo. Bodyguard yang masih setia bertugas di depan rumah kini membukakan pintu mobil untuk mereka.
Taehyung dan Jisoo turun dari mobil di susul oleh ketiga anak anaknya yang berada di belakang. Mereka melangkah masuk ke dalam rumah
"Jennie?"
Jennie yang sedang duduk di ruang tengah menunggu kepulangan mereka kini bangkit dari duduknya.
"Taehyung.."
"Mau ngapain lagi sih dia kesini?" gerutu Haruto sembari memandang sinis kearah Jennie.
Taehyung mendekati Jennie yang masih berdiam di tempatnya. Dia menarik Jennie untuk keluar dari rumahnya namun Jennie terus memberontak untuk di lepaskan. "Keluar. Saya nggak mau lihat kamu Jennnie."
"Aku mohon, dengerin penjelasan aku dulu Taehyung! tolong aku mohon!"
Jennie tidak berhenti untuk memohon pada Taehyung namun lelaki itu seperti tuli dan tetap mencoba menyeret Jennie keluar dari rumahnya. Jennie menahan tangan Jisoo meminta pertolongan.
"Tolong Jis, tolong dengerin penjelasan aku! Aku bakal pergi asal kalian mau denger semuanya!"
Hyunjin bergerak untuk melepaskan tangan Jennie dari lengan Jisoo. "Gaada yang perlu di jelasin. Jadi lebih baik pergi aja dari sini."
"Dengerkan nggak ada yang mau denger penjelasan apapun dari tante Jennie, jadi lebih baik pergi." ucap Yeonjun lalu membantu Taehyung untuk menyeret Jennie keluar dari sana.
"Tunggu.."
Yeonjun dan Taehyung menghentikan langkahnya.
Jisoo mendekati Jennie, "Saya dengerin penjelasan kamu. Jadi cerita dengan jujur." Jennie yang mendengar ucapan Jisoo langsung mengangguk dengan cepat. "Iyaa Jisoo aku bakal cerita semuanya!"
"Tantee!"
"Nggak apa apa, kita coba dengerin dia dulu." kata Jisoo mencoba meyakinkan mereka untuk mendengar semua penjelasan Jennie lebih dulu. Mau tak mau akhirnya mereka mengalah dan melepaskan Jennie.
Jisoo menuntun Jennie untuk duduk di sofa kembali. Di susul dengan yang lainnya.
Jennie menghapus sisa air matanya yang tak berhenti mengalir, dia menarik nafasnya lalu menghembuskan secara perlahan mencoba menenangkan diri terlebih dahulu.
"Cepet jelasin lalu pergi dari sini." tegas Taehyung.
Mungkin bagi Taehyung ucapannya hanya sekedar ucapan, namun bagi Jennie itu benar benar menyesakkan untuknya. Taehyung yang biasanya berperilaku manis kini berubah menjadi dingin.
"Aku tahu aku salah, aku bekerjasama dengan Taeyong untuk keluarin kamu dari sini Jis. Tapi aku nggak bohong kalau itu semua karena paksaan dari keluarga Taeyong, aku nggak bisa apa apa selain ikutin kemauan mereka. Aku bisa di usir dari keluarga Taeyong kalau aku nggak nurut Jis, kalau aku di usir aku nggak tau kemana aku harus pergi."
"Pertama kali Taeyong ceritain semuanya ke aku tentang kejahatan dia dengan keluarganya, aku nggak bisa apa apa selain berakting kalau aku ikut bahagia tapi sejujurnya aku juga kaget dengan rencana jahat mereka."
Yeonjun tersenyum sinis, "Nggak usah sok kaget. Bukannya tante juga sama jahatnya kan?"
"Yeonjun.." tegur Jisoo, Yeonjun kembali diam dan mengalihkan pandangannya kearah lain.
Jennie mengangguki kepalanya. "Gapapa Jisoo, Yeonjun benar aku juga sama jahatnya."
"Nggak usah bertele tele, lanjut aja ceritanya." timpal Haruto
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY MOM
FanfictionPertemuan yang tidak pernah terduga antara Jisoo dan Taehyung, si duda beranak tiga. Di balik pertemuan mereka yang di duga hanya sebuah kebetulan ternyata sudah di rencanakan Tuhan sejak awal untuk mengungkapkan satu persatu fakta yang telah di kub...