HEY MOM

[10] hey mom!

RAMEIN LAGI NGGAK NIH?

KALAU NGGAK, NEXT NYA
DI LAMAIN AJA LAH .GK

Happy Reading, readers tercinta !
(づ￣ ³￣)づ

Jisoo mengetuk pintu kamar Hyunjin setelah membangunkan Yeonjun dan Haruto. Namun tidak ada balasan apapun dari Hyunjin akhirnya Jisoo memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Hyunjin?"

Jisoo mendekati Hyunjin yang tengah tertidur di atas meja dengan laptopnya yang masih menyala. "Hyunjin, bangun hey!"

Hyunjin menggeliat dia mengedarkan pandangannya setelah mengangkat kepalanya. "Aduh leher gua.." keluhnya sembari memegang lehernya yang terasa sakit karena tertidur di meja belajar.

"Kamu kenapa tidur disini sih?" tanya Jisoo.

"Ketiduran, semalam mantau akunㅡ" saat menyadari ucapannya Hyunjin langsung menutup mulutnya.

Jisoo mengerutkan keningnya, "Mantau akun apa?"

"Anu.. akun.. akun gosip. Iya, akun gosip!"

"Hah? kamu mantau akun gosip buat apa Hyunjin sampai ketiduran di meja lagi?"

"Yaa adalah tante Jisooㅡ AWH AWH LEHER GUA!" Hyunjin meringis kesakitan saat mencoba memiringkan kepalanya namun terasa semakin sakit.

"Kamu itu yaa.." Jisoo menurunkan tangan Hyunjin yang sedari tadi memegangi lehernya sendiri, kemudian Jisoo memijit pelan leher Hyunjin mencoba mengurangi rasa sakitnya. "Lain kali jangan kayak gini lagi, pegelnya bakal lama tau kalau tidur semalaman di meja kayak gitu."

"Iyaa iyaa, nggak lagi." jawab Hyunjin sembari memandangi Jisoo yang terlihat begitu fokus memijit lehernya. Dia bahkan tidak menyadari bahwa melihat Jisoo seperti ini membuat Hyunjin tersenyum, "Ah bunda.."

"Kamu ngomong apa?" tanya Jisoo.

Hyunjin melotot lalu menggelengkan kepalanya cepat, "Nggak! nggak ngomong apa apa. Tante Jisoo keluar sana!" ucap Hyunjin sembari mendorong pelan Jisoo untuk keluar dari kamarnya.

Jisoo menatap bingung pintu di depannya yang sudah ditutup oleh Hyunjin. "Pada kenapa sih? Ah, udahlah!" monolognya lalu pergi dari depan kamar Hyunjin.

.

.

.

"Astagaa!"

Jisoo, Yeonjun serta Hyunjin terkejut melihat beberapa laki laki dengan pakaian jas hitam nya berdiri di depan rumah mereka. Jika dihitung bisa lebih dari sepuluh orang.

"Ini apa apaan? kok kalian ada disini?" tanya Yeonjun sembari menunjuk salah satu diantara mereka.

"Pagi tuan muda, saya di kirim Tuan untukㅡ"

"Ah iyaa!" semua menoleh kearah Haruto yang kini memotong perkataan lelaki berbadan kekar itu, "Pak Namjoon disuruh Daddy ngawasin kita. Iyakan?"

Namjoon, salah satu bodyguard setia Taehyung kini menatap Haruto yang memberinya kode untuk mengiyakan ucapannya. "Iyaa, iya tuan muda saya disuruh Tuan untuk ngawasin kalian selama beliau pergi."

Yeonjun berdecak sebal, "Ngapain sih pakai di awasin segala? lagian kok nggak bilang bilang juga, kenapa cuman lo yang tau?" tanyanya pada Haruto.

Haruto hanya menggidikkan bahunya. Lalu beralih melihat kearah Jisoo, "Astaga! kunci motor kelupaan, tante Jisoo bisa ambilin nggak?" Jisoo mengangguk lalu masuk ke dalam untuk mengambil kunci motor Haruto.