[13] hey mom!

9.4K 1.6K 183
                                    

Sebenarnya mami nggak mau
update dua part hari ini

Soalnya kecewa nih, makin kesini
komennya makin berkurang
ayo kita sudah hampir sampai di
finish kayaknya, masa semangatnya pada hilang ಥ_ಥ !









Jennie dan Jisoo memasuki salah satu toko baju. Kini mereka telah sampai di Mall Senayan City di temani Namjoon yang ikut turun dan mengawasi Jisoo takut terjadi sesuatu, kalau sampai terjadi Namjoon tidak bisa yakini bahwa dirinya masih bisa hidup besok.

"Kamu pilih baju yang kamu suka Jis, aku yang bayarin sebagai hadiah pertemanan kita." ucap Jennie sembari tersenyum kearah Jisoo.

Jisoo menggeleng kepalanya, "Nggak usah Jen, saya di ajak jalan gini aja udah seneng kok." Ya, walaupun hatinya lebih banyak khawatir pada ketiga anak Taehyung. Selain itu, dia juga tahu sebarapa mahal baju yang berada di dalam toko ini.

Jisoo pernah masuk disini, lebih tepatnya dia sering kesini. Sebelum masalah besar terjadi di keluarganya. Sekarang posisi Jisoo itu sebagai pembantu jadi buat apa baju mahal seperti ini?

"Kamu yakin? aku beneran mau ngasih kamu hadiah Jisoo.."

"Nggak usah Jennie, saya temenin kamu aja."

Jennie tidak ingin memaksa, dia hanya menghela nafas sembari mengangguk. Jisoo hanya membuntuti Jennie yang mengelilingi toko untuk memilih baju yang bagus dan menarik perhatiannya.

"Jisoo?"

Jisoo menoleh kearah Jennie yang kini masih fokus melihat baju di depannya tanpa menoleh ke Jisoo.

"Kalau aku boleh jujur, tujuan aku ajak kamu kesini bukan hanya untuk nemenin aku berbelanja.." Jennie beralih menatap Jisoo sembari tersenyum tipis, "Tapi aku pengen minta bantuan kamu Jis."

"Bantuan apa?" tanya Jisoo.

"Kamu tau kan bagaimana hubungan aku dan anak Taehyung? kami kayak musuh. Ah, nggak tapi mereka yang anggap aku musuh yang paling mereka pengen musnahin."

"Aku iri sama kamu Jisoo, kamu baru hadir di kehidupan mereka tapi kamu udah bisa memenangkan hati mereka. Sedangkan aku? sejak dulu mereka nggak mau buka mata sedikit buat lihat aku."

Jennie mendekati Jisoo lalu memegang kedua tangan Jisoo. Wajahnya terlihat memohon membuat Jisoo benar benar tidak tega, "Aku butuh bantuan kamu untuk ajarin aku gimana caranya buat mereka mau nerima aku? Mau sampai kapan aku diam Jis, hubungan aku sama Taehyung nggak bisa ke jenjang pernikahan kalau nggak ada restu dari mereka.."

Jisoo menghela nafasnya, "Saya mau aja bantuin kamu Jen, tapi saya bingung harus gimana." Jennie tersenyum lalu menggenggam erat tangan Jisoo. "Cukup ajarin aku apa aja yang buat mereka senang sampai akhirnya luluh dan satu hal, tolong yakinin mereka biar bisa nerima aku Jis."

"Aku nggak janji Jen, tapi aku usahain semuanya." ucap Jisoo, Jennie langsung memeluk Jisoo dengab erat.

"Kamu satu satunya harapan aku Jis, aku harap minta bantuan sama kamu nggak akan ngecewain.."









Jisoo dan Jennie keluar dari toko setelah Jennie memilih untuk membeli dua pakaian. Jennie menggandeng tangan Jisoo lalu melihat sekelilingnya, "Kita mau kemana lagi nih Jis?" tanyanya.

"Aku ngikutin kamu aja, Jen."

Jennie terlihat berpikir lalu menunjuk kearah kanan, "Emmm, Gimana kalau kita kesanㅡ" ucapannya terpotong saat merasa gandengan tangannya terlepas, Jennie langsung menoleh ke samping melihat Haruto yang menarik Jisoo menjauh dari Jennie.

HEY MOM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang