HEY MOM

[19] hey mom!

Jisoo berjalan keluar rumah dengan beberapa minuman kaleng yang dia susun di atas nampan. Semua mata tertuju kearah Jisoo saat dia menutup pintu rumah.

"Bu Jisoo?" panggil Namjoon.

Jisoo tersenyum kearah mereka, "Saya bawain minuman, ayo di minum dulu." mereka serempak mengucapkan terimakasih lalu berjalan mengambil minuman kaleng yang Jisoo bawa.

Namjoon ikut mengambil minuman yang di sodorkan Jisoo. "Terimakasih bu Jisoo." Jisoo membalas dengan anggukan kepala.

"Saya perwakilan dari mereka mau minta maaf soal tadi. Maaf karena mereka yang terlalu emosi sampai maki maki kalian." ucap Jisoo

"Nggak apa apa bu, bekerja sama pak Taehyung bertahun tahun buat kita kenal sama sifat mereka. Jadi nggak masalah" ucap salah satu bodyguard Taehyung, mereka mengangguk setuju.

"Benar bu Jisoo, kami sudah biasa jadi nggak perlu khawatir." timpal Namjoon.

Jisoo mengangguk anggukan kepalanya sembari tersenyum. Dia duduk di anak tangga, Namjoon ikut duduk di samping Jisoo.

"Bu Jisoo nggak masuk?"

"Saya lagi pengen cari udara segar. Kejadian tadi bikin saya ngerasa kekurangan oksigen" kata Jisoo lalu tertawa pelan, Namjoon ikut tertawa.

Sebuah pesan singkat muncul di notifikasi bar hape Jisoo membuat pemilik hape itu melirik kearah hapenya dan melihat pesan yang di kirim oleh Jennie.

Setelah membalas, Jisoo menyimpan hapenya lalu menghembuskan nafas beberapa kali sembari memandang langit malam.

"Ada apa bu Jisoo?" tanya Namjoon saat melihat raut wajah gelisah terpampang jelas di wajah Jisoo.

"Kalau butuh teman cerita boleh cerita aja sama saya." sambungnya.

Jisoo menoleh kearah Namjoon sebentar lalu kembali melihat langit, "Hanya chat dari bu Jennie nanyain hadiah dia di terima sama anak anak apa ngga. Saya belum kasih hadiah itu.."

"Nggak usah dulu bu. Mereka lagi dalam keadaan emosi, kalau bu Jisoo datang dengan bahas bu Jennie saya yakin mereka bakal ngamuk lagi."

Sepertinya ucapan Namjoon ada benarnya. Maka Jisoo memilih untuk mengurungkan niatnya dulu sampai ketiga anak itu tenang.

"Pak Taehyung dan bu Jennie sudah berapa lama pacaran?" pertanyaan yang keluar dari mulut Jisoo membuat Namjoon menoleh. Jisoo merutuki dirinya sendiri, bagaimana bisa dia seberani itu ikut campur dengan hubungan mereka?

"Sudah setahun lebih, bu Jisoo."

"Jangan ragu bertanya, saya siap jawab apapun yang mau ibu tanyakan."

Mendengar itu, Jisoo bernafas lega. Sungguh, dia ingin tahu beberapa tentang mereka. Namun selalu tak punya keberanian untuk bertanya langsung dengan Taehyung

"Saya masih bingung, kenapa mereka benci banget sama bu Jennie? padahal dia begitu baik dan sabar dengan kelakuan mereka.."

Namjoon tersenyum hingga dimple nya terlihat dengan jelas di mata Jisoo. Tidak bisa Jisoo pungkiri, dimple Namjoon benar benar membuat Jisoo terkesan. Ah, lupakan soal itu.

"Ada satu hal fakta yang belum ibu ketahui tentang bu Jennie yang mungkin di mata ibu terlihat perempuan baik." ucapan Namjoon membuat Jisoo mengerutkan keningnya, mencoba mencerna apa yang baru saja di katakan Asisten Taehyung ini.

"Bukan maksud saya mengatakan dia nggak baik sih. Mungkin sekarang dia udah berusaha berubah jadi lebih baik, namun di mata mereka bertiga penjahat tetap lah penjahat."

"Maksud pak Namjoon?"

Namjoon menarik nafasnya lalu menghembuskan secara perlahan sebelum melanjutkan ucapannya. "Saya pernah di tugaskan sama mereka bertiga untuk cari tau siapa bu Jennie. Awalnya mereka terlihat baik baik aja ke Jennie tapi setelah mengetahui fakta yang sebenarnya, yang sama sekali Tuan tidak cerita ke mereka akhirnya mereka marah dan benci sama bu Jennie."