Halo selamat bermalam
mingguan buat kalian ! (ʃƪ^3^)Mau tau dong, gimana menurut kalian tentang cerita gajelas ini?
sedikit cerita, awalnya mami nggak mau buat konflik yang terlalu serius karena cerita ini cuman iseng iseng doang,
tapi kayaknya seru juga si biar kalian makin greget heheheHaruto berjalan mengendap ngendap sembari melihat sekelilingnya berharap jika Jisoo kini tengah sibuk di dapur memasak makan malam untuk mereka. Dia harus segera menemui Namjoon untuk menanyakan beberapa hal.
Sesampainya di depan pintu Haruto membuka dan keluar dari rumah setelah menutup pintu rapat rapat. Dia mendekati Namjoon saat melihat pria itu asik mengobrol dengan supir pribadi Taehyung.
"Pak Namjoon"
Namjoon menoleh kearah Haruto, "Tuan muda?"
"Bisa bicara sebentar nggak? saya tunggu di kamar ya jangan sampai tante Jisoo lihat." ucap Haruto lalu meninggalkan Namjoon yang masih diam di tempatnya.
Setelah berhasil meminta Namjoon datang ke kamar Haruto, kini mereka tengah menunggu Namjoon di kamar bersama Yeonjun dan Hyunjin.
"Gimana lo udah nemuin pak Namjoon?" tanya Hyunjin.
Haruto mengangguk dan berjalan duduk di sofa. "Udah dong, untung tante Jisoo lagi sibuk di dapur jadi nggak ketahuan."
"Punya saudara kalau lagi bego, begonya bisa ngalahin orang bego.." ucap Yeonjun membuat Hyunjin dan Haruto mengerutkan keningnya sembari misuh misuh. Ya gimana nggak kesel kalau tiba tiba di katain bego sama Yeonjun.
"Apaan sih lo? ngatain kita bego lagi! lo juga kadang bego gausah ngatain bego." Haruto yang sedari tadi diam kini pusing mendengar kata bego yang terlalu banyak di ucapkan kedua saudaranya.
"Ya lagian ngapain bego lo turun ke bawah, gunanya hape lo buat apaan kalau nggak bisa telpon pak Namjoon aja?" kata Yeonjun sembari menatap Haruto.
Haruto membulatkan matanya, Hyunjin menganga lebar lalu beralih melihat Haruto.
"LAH IYA YA?"
Yeonjun terkekeh melihat raut wajah mereka, "Lagian ngapain sih sembunyi kayak gitu? gua yakin juga tante Jisoo pasti nggak bakal curiga kali."
"Biarin aja lah, biar kita kayak detekㅡ ALLAHUAKBAR KAGET GUA!" Hyunjin melompat karena terkejut melihat pintu kamar terbuka dan menampilkan kepala Namjoon yang tengah tersenyum hingga memperlihatkan dimplenya.
"Masuk aja." ucap Haruto.
"Gila, bisa nggak sih ketuk dulu gitu.." gerutu Hyunjin sembari mengusap dadanya.
Namjoon membungkukkan badannya, "Maaf tuan muda, saya pikir kalian tidak ada disini." ucapnya.
"Ah udahlah biarin aja, mau jantungnya copot juga nggak ada yang peduli." kata Haruto, Hyunjin yang mendengarnya langsung menimpuk kepala Haruto menggunakan buku tebal yang sedari tadi menganggur di meja.
"Ada keperluan apa tuan muda manggil saya kesini?"
Haruto menarik kursi belajarnya yang sedari tadi dia duduki untuk mendekat kearah Namjoon, "Selama kita nggak di rumah, ada hal aneh nggak di luar? apapun itu yang menurut pak Namjoon aneh."
Namjoon menggeleng kepalanya, "Tidak ada sama sekali tuan muda. Aman terkendali." jawabnya.
"Kayaknya dia belum nemuin rumah kita deh." ucap Haruto sembari menyenderkan dirinya di kursi dan mulai terlihat berpikir.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEY MOM
FanfictionPertemuan yang tidak pernah terduga antara Jisoo dan Taehyung, si duda beranak tiga. Di balik pertemuan mereka yang di duga hanya sebuah kebetulan ternyata sudah di rencanakan Tuhan sejak awal untuk mengungkapkan satu persatu fakta yang telah di kub...