[15] hey mom!

10.1K 1.6K 309
                                    

Haruto memicingkan matanya saat merasa cahaya dari luar kamarnya membuat matanya sedikit silau. Dia menggeliat sembari mencoba mengumpulkan nyawanya.

"Apaan nih?" Haruto mengambil handuk yang menempel pada keningnya, "Kayaknya gua demam ya semalam? dan ini pasti kerjaan tante Jisoo."

"Selamat pagi Haruto!" sapa Jisoo yang kini sudah berdiri di depan pintu kamar Haruto. Dia berjalan masuk dengan nampan berisi makanan dan susu stroberi. "Ini sarapan buat kamu. Dan ini air putih sama obat kalau kamu ngerasa pusing, di minum nanti ya?"

Haruto mengerutkan keningnya saat melihat Jisoo yang tak berhenti tersenyum.

"Tante Jisoo kenapa?"

"Kenapa apanya?"

"Senyum senyum gitu, kayak orang gila. Merinding ngelihatnya tau nggak? mending marah marah aja deh." mendengar ucapan Haruto, Jisoo malah tertawa.

"Senyum itu ibadah, makanya kamu senyum juga. Makan sarapannya ya, saya mau nganterin makanan buat Hyunjin sama Yeonjun juga!" Haruto hanya diam menatap punggung Jisoo yang kini sudah berjalan keluar dari kamarnya.

"Dia kesambet apa gimana sih? semalam aja nangis nangis.."




Setelah mengantarkan sarapan untuk Haruto, Jisoo memasuki kamar Hyunjin dengan nampan berisi menu sarapan yang sama dengan Haruto. Dia berjalan kearah meja menyimpan nampannya dan berniat membangunkan Hyunjin namun sepertinya cowok itu bangun duluan sebelum Jisoo membangunkannya.

"Selamat pagi Hyunjin!"

Hyunjin yang masih setengah sadar membalas dengan anggukan, "Pagi juga tante. Ngapain disini?"

Jisoo tak menjawab dia berjalan mengambil nampan yang dia simpan di meja tadi lalu memberikan pada Hyunjin saat cowok itu sudah mengubah posisinya jadi duduk. "Ayo sarapan dulu ya, biar cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti sebelumnya!"

"Cepet sembuh?" Hyunjin terkekeh, "Apaan sih siapa yang sakit juga?"

"Kamu semalam demam, Hyunjin. Nggak sadar apa ya?"

"Ohh karena kehujanan semalam ya? Ah, demam doang!"

Demam doang? Jisoo tidak habis pikir bagaimana bisa anak bapak menganggap demam hal yang biasa? padahal bagaimana pun itu kan penyakit, tetep bahayakan!

"Nggak boleh di anggep sepeleh kayak gitu, tetep harus berjaga jaga. Kamu nggak tau apa ya? tetangga saya dulu demam doang besoknya udah ramai rumah dia."

Hyunjin mendekat kearah Jisoo sembari mengerutkan keningnya, "Meninggal dia?"

"Nggak, acara syukuran anaknya."

Mendengar itu Hyunjin berdecak sebal, "Nyebelin banget sih tante Jisoo! di kirain meninggal beneran."

"Makanya, penyakit jangan di anggap sepeleh. Emang ada kok yang demam doang besoknya meninggal, cuman bukan tetangga saya."

"Udah nggak usah di pikirin, mending makan sarapannya ya? saya ke kamar Yeonjun dulu!"




"Yeonjun ayo bangun, sarapan dulu yaa?" ucap Jisoo sembari menggoyangkan badan Yeonjun agar cowok itu terbangun.

Tidak butuh waktu lama, Yeonjun akhirnya membuka matanya dan menatap Jisoo yang kini tersenyum. "Selamat pagi Yeonjun!"

Yeonjun menghela nafas, dia kembali menutup matanya. "Ngapain sih pagi pagi disini?" tanyanya dengan suara khas seseorang yang baru saja bangun tidur.

"Mau nganterin sarapan, nih kamu sarapan dulu yaa.." Jisoo menyodorkan piring kearah Yeonjun lalu menyimpan susu stroberi di meja samping kasur. "Di habisin biar cepet sembuh nya, itu ada obat juga di minum kalau ngerasa pusing."

HEY MOM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang