Chapter 31

2.6K 328 17
                                    


Jangan lupa vote dan komen 💜

Borahae 💜 Nyeongan 💜

"Ada apa kau memanggilku ke restoran mahal seperti ini? Tumben sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ada apa kau memanggilku ke restoran mahal seperti ini? Tumben sekali."tanya Seulgi setelah duduk di hadapan Irene.

Irene menelfon Seulgi ke restoran yang berkelas dan mahal, ia akan mentraktir Seulgi dengan uangnya.

"Aku memanggilmu kesini karna ingin berterimakasih padamu."jawab Irene.

"Berterimakasih? Untuk apa?"tanya Seulgi dengan mengangkat satu alisnya bingung.

"Karna idemu, aku berhasil dekat dengan Taehyung, bahkan Taehyung mulai mau pergi denganku."ucap Irene.

"Eoh benarkah? Wahhh Irene-ssi aku hebat kan?!"ujar Seulgi dengan bangganya.

Irene tersenyum, "kau memang hebat, tak salah aku mengangkatmu menjadi managerku."ucap Irene.

"Lalu apa rencanamu untuk kedepannya?"tanya Seulgi.

"Tentu saja aku akan terus berpura-pura sampai Taehyung benar-benar kembali kepadaku."jawab Irene enteng.

"Kau benar-benar licik Bae Irene. Semoga saja kau tidak dihukum oleh karmamu."ucap Seulgi menggelengkan kepalanya.

"Ahh sudahlah. Sekarang kau pesan apa yang kau mau. Aku yang akan membayar semuanya."kata Irene.

"Ya-ya-ya baiklah."ujar Seulgi malas.

***

Malam ini Jisoo sedang duduk santai dikamarnya bersama Yeontan, gadis itu cukup sibuk sampai-sampai baru kali ini Jisoo bermain dengan Yeontan. Pikirannya tertuju pada Irene, Jisoo yakin sekali bahwa ada yang tidak beres dengan gadis itu.

"Aku harus mencari sesuatu tentang Irene, tapi aku harus mulai dari mana? Aku saja tidak tau asal-usul Irene."ucap Jisoo seraya mengusap bulu Yeontan.

"Yeontan, aku harus bagaimana sekarang? Aku harus mencarinya dari mana? Huft aku stress sekali tantan."gusar Jisoo.

Tok... Tok... Tok...

"Jisoo-ya, ini Imo sayang."ucap Do-ra mengetuk pintu kamar Jisoo.

Jisoo mengangkat Yeontan kepelukannya, lalu membuka pintunya.

"Ada apa imo? Ada yang harus aku bantu?"tanya Jisoo.

"Begini, Imo sudah memikirkan bahwa imo akan pergi besok. Imo sudah bicara pada tuan Taehyung dan dia mengizinkan imo. Imo titip rumah dan Taehyung padamu yaa sayang."ucap Do-ra menggenggam tangan Jisoo.

Jisoo tersenyum lalu mengangguk, "iyaa imo, jangan khawatir serahkan semuanya padaku. Aku akan merawat semuanya aku janji."ujar Jisoo.

"Imo percaya padamu sayang, yasudah itu saja. Kau makan malam lah, makanan sudah siap."kata Do-ra.

Playing With Fire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang