Chapter 47

2.3K 283 24
                                    


Jangan lupa vote dan komen yorobun 💜

Jangan lupa vote dan komen yorobun 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tetep semangat puasanya 💜
***

Jisoo dan Taehyung duduk di taman belakang dengan wajah datar Jisoo. Jujur saja Jisoo sangat kesal sekaligus merasa jengkel karna masih saja ada hal yang ia tak ketahui. Taehyung benar-benar penuh rahasia.

"Chagiya jangan marah dulu dong,"ucap Taehyung.

Wajah Jisoo tetap datar, "Tae, sebenarnya hal apa yang tidak aku ketahui huh? Kenapa kau banyak sekali menyembunyikan sesuatu dariku?"

Taehyung menggenggam tangan Jisoo, "Chagi dengarkan aku dulu, akan aku jelaskan semuanya."

Taehyung menceritakan semuanya dari Irene yang ingin bunuh diri dan tentang keinginan Irene agar Taehyung putus dan kembali pada Irene. Jisoo menggelengkan kepalanya syok, bagaimana bisa Irene benar-benar nekat? Irene benar-benar sangat licik pikir Jisoo.

"Aku tidak habis pikir, sebenarnya apa yang ada dipikiran gadis itu? Kenapa dia benar-benar nekat?!"ucap Jisoo.

"Aku tidak tau chagiya, yang jelas aku sudah memutuskan bahwa aku akan bersamamu."

"Aku senang kalau kau memilih ku Tae, apa masih ada yang kau sembunyikan dariku?" Taehyung menggeleng.

"Tidak ada, aku tidak menyembunyikan apapun darimu Chagiya. Mianhae karna tidak bicara apa adanya padamu."ucap Taehyung merasa bersalah.

Jisoo tersenyum, "aku memaafkanmu, tapi lain kali kau jangan menyembunyikan apapun dari ku mengerti?"

"Nde, aku mengerti sayang."

"Tapi kau sudah tidak marahkan padaku?"tanya Taehyung.

Jisoo menyimpan jari telunjuk nya didagu, ia berniat untuk menggoda Taehyung, "hmm akan aku pikirkan dulu,"ucapnya.

"Ahh chagiya, please..."rengek Taehyung.

Jisoo terkekeh lalu kedua tangannya mencubit kedua pipi Taehyung gemas, "aigoo kiyowo. Aku tidak marah lagi sayang."

Mata Taehyung berbinar "Jinjja?"

Jisoo mengangguk, Taehyung tersenyum lebar memeluk Jisoo erat, Jisoo juga begitu tersenyum dipelukan Taehyung.

"Gomawo chagiya. Saranghae!"kata Taehyung.

"Nado, saranghae Taehyung-ngie."

***

"Kenapa kau memanggilku kesini?"tanya Seulgi duduk disofa apartemen Irene.

Irene menghela nafasnya gusar, "aku kesel sekali sama cewek jalanan itu!"

"Maksudmu Jisoo?" Irene mengangguk.

"Kenapa dia?"

"Gara-gara dia Taehyung jadi milih dia dibandingkan aku. Aku harus gimana lagi Seulgi? Gadis jalanan itu benar-benar bikin naik pitam tau gak!"kesal Irene.

Playing With Fire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang