Chapter 61

2.8K 368 53
                                    


Jangan lupa vote dan komen yorobun 💜

H-3 yuu semangat 💜

***

Flashback

"Seulgi-ssi tak apa jika kau tidak ingin membantu, aku ucapkan terimakasih karna keputusanmu. Tapi kau harus ingat Seulgi-ssi yang sangat licik dan merusak hubungan Adikku adalah sahabat mu. Apa kau mau sahabat mu akan menjadi ular terus-terusan? Merusak kebahagiaan orang lain dan menggunakan cara-cara licik untuk mendapatkan semua keinginan dirinya."ujar Seokjin yang sedari tadi diam.

Seulgi terus saja merenungi apa yang dikatakan oleh Seokjin, Irene sahabat nya sudah salah. Seulgi harus memperbaiki kesalahan sahabatnya dengan mengungkapkan semuanya. Ia mau Irene mendapatkan pelajaran karna sudah berlaku seperti itu pada Jisoo. Dan satu lagi Seulgi tidak ingin Irene terus-terusan jahat kepada orang lain dan egois karna mementingkan kebahagiaan dirinya sendiri.

"Aku harus mengungkapkan semuanya. Aku akan menerima apapun resikonya nanti, yang jelas aku akan membuat Irene sadar bahwa apa yang ia lakukan salah. Maafkan aku Irene tapi aku sangat menyayangi mu. Aku tak ingin sahabat ku satu-satunya menjadi iblis karna dibutakan oleh harta.

Flashback off.

Jisoo memberikan air mineral pada Seulgi, mereka berdua sekarang ada dikantin rumah sakit, Seokjin mengantarkan Dizzy pulang karna hari semakin larut, tersisa lah Seulgi dan Jisoo yang sedang menunggu Irene siuman.

"Minumlah,"ucap Jisoo.

Seulgi tersenyum simpul lalu meminum air mineral yang diberikan oleh Jisoo, "gomawo."

"Eonni terimakasih banyak karna kau sudah mau mengungkapkan semuanya. Aku sangat berhutang budi padamu Eonni."ucap Jisoo.

Seulgi menggeleng, "tidak Jisoo jangan merasa seperti itu, sudah seharusnya aku mengungkapkan semuanya. Mianhae karna aku sudah membuatmu sedih kemarin karna menolak untuk mengungkapkan semuanya."

"Apapun yang terjadi aku akan membantu eonni untuk bersatu lagi dengan Irene. Aku akan membantu Eonni untuk memperbaiki semuanya dengan Irene."

"Gomawo Jisoo-ya, kau memang baik."

Jisoo tersenyum, "Eonni apa kau lapar?  Kau ingin aku pesankan makanan?"tanya Jisoo.

"Tidak usah Jisoo, aku tidak lapar."tolak Seulgi.

"Eonni kau harus makan,jangan membantah dan aku akan memesankan makanan untuk mu."

Seulgi melihat punggung Jisoo yang semakin menjauh, gadis itu tersenyum karna sudah membantu Jisoo, setidaknya gadis sebaik Jisoo tidak akan merasakan sakit lagi karna ulah sahabat nya dan urusan persahabatan nya nanti, ia janji akan memperbaikinya.

***

Seulgi dan Jisoo kembali keruangan Irene karena dikabarkan oleh suster bahwa Irene sudah sadar. Seulgi mendekat kearah ranjang Irene disana gadis itu sedang duduk diam dengan tatapan kosong kedepan. Wajahnya sangat pucat dan rambutnya sedikit berantakan membuat Seulgi dan Jisoo tak tega melihat keadaan Irene.

Playing With Fire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang