Chapter 63

2.8K 364 47
                                    


Jangan lupa vote dan komen yorobun 💜

Jangan lupa vote dan komen yorobun 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Taehyung melepaskan tautan bibirnya, Jisoo memandang wajah Taehyung dengan rasa bersalah, ia mengusap air mata yang ada di pipi laki-laki itu.

"Tae gwenchana?"tanya Jisoo khawatir.

Taehyung tersenyum, "gwenchana, ayo duduk kita makan."ucap Taehyung mengalihkan pembicaraan.

Jisoo masih diam melihat wajah Taehyung yang berpura-pura baik-baik saja. Laki-laki itu terluka tapi ia mencoba untuk menahan semuanya.

"Maaf Taehyung aku harus berbohong, aku hanya menjalankan rencana yang sudah direncanakan. Maaf lagi-lagi aku harus membuatmu menangis."batin Jisoo.

"Kenapa diam? Makan Jisoo-ya nanti makanannya dingin."kata Taehyung.

Jisoo mengangguk, sebenarnya ia tak nafsu makan karna melihat Taehyung nya sedih seperti ini, begitu juga dengan Taehyung yang hanya mengaduk-aduk makanannya.

"Kau menyuruhku makan, tapi makananmu hanya  diaduk-aduk saja."ucap Jisoo.

"Aku sudah kenyang Jisoo-ya."

"Tidak. Kau harus makan, aku suapin ya."

Taehyung mengangguk, Jisoo menyuapi makanan pada Taehyung, Taehyung tersenyum menahan rasa sesaknya ia senang sungguh tapi ia juga sangat hancur karna mengetahui tidak ada kesempatan untuknya lagi. Ia tak bisa bersama Jisoo lagi, ia terlambat.

"Kapan pernikahan mu akan dilaksanakan?"tanya Taehyung.

"Hmm aku tidak tau pasti, tapi kata Seokjin oppa secepatnya."jawab Jisoo.

Taehyung mengangguk, ia menolak suapan yang kesekian kali, tiba-tiba saja nafsu makan Taehyung hilang dan digantikan dengan rasa sakit dihatinya.

"Aku sudah kenyang."ucap Taehyung.

"Kau baru makan sedikit tae, lagi ya?"

"Tidak, kau habiskan makanan mu ya. Setelah ini kita pulang. Sudah larut,"ucap Taehyung.

Taehyung menatap Jisoo dengan tatapan yang sulit diartikan, pupus sudah harapan untuk bersama lagi dengan gadis itu.

"Ya Kim Taehyung, kau sudah terlambat. Selamat karna ini semua pelajaran yang setimpal untukmu. Kau yang sudah memutuskan Jisoo dan sekarang Jisoo tidak peduli dan bahagia bersama Seokjin hyung. Selamat atas karma mu Kim Taehyung." batin Taehyung.

***

Jisoo sudah sampai di apartement nya, ia langsung masuk kedalam kamarnya karna di apartemen Seokjin tidak ada. Jisoo mendudukkan dirinya dipinggir ranjang, melihat pemandangan malam diluar apartemen. Pikirannya memikirkan Taehyung, Jisoo merasa bersalah dan ingin sekali berkata jujur pada Taehyung, Jisoo sudah membuat Taehyung menangis berkali-kali. Jisoo merasa sedih karna ia terlalu menyakiti hati Taehyung.

Playing With Fire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang