Chapter 2

5K 527 27
                                    


Jangan lupa vote dan Komen💜

Jangan lupa vote dan Komen💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Taehyung memakan selembar roti dengan selain coklat kesukaannya lalu beranjak menuju perusahaan. Taehyung sendiri mempunyai banyak harta warisan peninggalan ayah dan ibunya, maka dari itu uang Taehyung taakan habis hingga tujuh turunan bahkan lebih mungkin?  Saking banyaknya ga keitung.

Taehyung massuk kedalam perusahaannya, di lobby Namjoon sudah menunggu, mereka berjalan beriringan, sudah disediakan red carpet untuk menyambut kedatangan Taehyung sekaligus CEO barunya.

Taehyung massuk kedalam perusahaannya, di lobby Namjoon sudah menunggu, mereka berjalan beriringan, sudah disediakan red carpet untuk menyambut kedatangan Taehyung sekaligus CEO barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Semuanya perkenalkan Kim Taehyung CEO baru diperusahaan Kim."ucap Namjoon memperkenalkan Taehyung pada semua karyawannya.

"Wah sangat tampan!"

"Astaga tampan sekali"

"Apakah dia manusia? Tampan sekali! "

"CEO kita sangat tampan ya?"

"Andai jodohku seperti tuan Taehyung."

Taehyung menatap datar semua karyawan  disana, "perkenalkan saya Kim Taehyung CEO baru kalian."ucap Taehyung.

"Selamat datang tuan."

"Wajahnya datar tapi tampan!"

"Suaranya sangat menggoda iman!"

"Semuanya boleh kembali ke tempat kalian masing-masing.  Taehyung ayo paman tunjukkan ruanganmu."ucap Namjoon.
Taehyung mengangguk mengikuti Namjoon.

Ceklek...

"Ini ruangan mu, kalau kau tak suda desainnya kau bisa desain ulang kembali ruanganmu, buatlah ruanganmu senyaman mungkin."ucap Namjoon tersenyum memperlihatkan kedua lesung pipinya.

"Tidak paman ini saja sudah lebih cukup, terimakasih."ucap Taehyung tulus.

"Sama-sama, yasudah paman keruangan paman dulu yaa. Semangat bekerja nya!"

"Ne paman!"

Taehyung duduk dikursi kebesarannya, ia lalu mengerjakan pekerjaannya sebagai CEO.

Playing With Fire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang