Chapter 38

2.4K 298 42
                                    


Jangan lupa vote dan komen💜

Anyeong, nyeongan 💜

***

Bonus 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus 💜

***

Taehyung menatap dengan datar kedua wanita yang duduk dihadapannya.  Irene yang memegang pipinya dengan mimik wajah sedih sedangkan Jisoo menunduk takut karna tatapan wajah Taehyung yang begitu datar dan mengintimidasi.

"Ada apa ini?"tanya Taehyung.

"Tae Jisoo, dia menampar ku."jawab Irene.

Jisoo langsung mengangkat wajahnya kaget lalu menggeleng keras, "tidak! Dia bohong Tae aku tidak-"

"Jangan memotong pembicaraan Jisoo, Rene tolong jelaskan!"

Irene tersenyum miring kearah Jisoo, lalu melanjutkan dramanya dihadapan Taehyung.  Jisoo membulatkan matanya tak percaya saat Taehyung berbicara seperti itu padanya.

"Jisoo tidak Terima aku masuk begitu saja kedalam ruanganmu Tae, Dan Jisoo melarang ku untuk tidak bertemu denganmu lagi. Makannya itu Jisoo menamparku karna aku tidak mau menjauh dari mu."ucap Irene.

Jisoo mengepalkan tangannya, rasanya ia ingin menghajar Irene sekarang, gadis itu licik dan sangat pintar bermain drama dihadapan kekasihnya.

"Begitukah Jisoo?" Taehyung menatap Jisoo.

"Tidak bukan begitu kejadian nya Tae, dia berbohong!"sewot Jisoo seraya menunjuk kearah Irene.

"Kau sangat pembohong Jisoo, jelas-jelas kau menampar ku, apa kau tidak puas sudah menyakiti ku?"kata Irene dengan suara yang sedih.

"Yak Irene-ssi cukup! Kau yang berbohong! Aku tidak pernah menampar mu,"kata Jisoo tak terima.

"Tae kekasihmu itu pembohong."ucap Irene pada Taehyung.

"Tae jangan percaya padanya. Aku tidak mungkin melakukan hal sekeji itu."ucap Jisoo memelas.

Taehyung menghembuskan nafasnya, "Irene tolong keluar dari ruangan ku."ujar Taehyung.

"Keluar tapi- untuk apa Tae? Aku ingin mengunjungi mu."ucap Irene.

"Aku akan memberi Jisoo hukuman, kau keluar lah."

Irene tersenyum kemenangan, Irene pikir Taehyung lebih memilih percaya pada Irene dibandingkan dengan Jisoo. Jisoo meneguk salivanya susah payah, apa yang akan dilakukan Taehyung padanya?

"Hukuman? Tae aku tidak-"

"Baiklah, aku akan keluar.  Kau jangan lupa makan ya Tae,"ucap Irene lalu keluar dari ruangan Taehyung.

"Kemenangan ada dipihakku Jisoo.  Jangan macam-macam denganku."batin Irene.

Sedangkan didalam Jisoo menundukkan kepalanya dan menautkan tangannya takut, ya ia takut diberi hukuman oleh kekasihnya itu.

Playing With Fire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang