Cover: pinterest
SUDAH TAMAT DAN PART MASIH LENGKAP:)
Kisah ini menceritakan tentang ambisi besar seorang wanita bernama Bae irene yang mengejar seorang pria bernama Kim Taehyung mantan kekasihnya yang telah ia selingkuhi 4 tahun yang lalu. Karna...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Army tetep semangat streamingnya 💜 jangan lupa istirahat yang cukup dan jangan lupa makan 💜 yu semangat semuanya💜
***
Jisoo membuka matanya saat rasa dingin menusuk tubuh polosnya, matanya melihat kearah kanan terlihat suaminya Taehyung yang masih memejamkan matanya, kedua tangan Taehyung melingkar di pinggang ramping Jisoo. Jisoo tersenyum malu mengingat kejadian semalam Taehyung bermain dengan lembut sampai-sampai Jisoo terbuai dibuatnya.
Dengan perlahan Jisoo melepaskan tangan Taehyung dipinggangnya wanita itu meringis merasa sedikit sakit diarea kewanitaannya. Walaupun begitu Jisoo tetap melanjutkan jalannya menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Setelah membersihkan diri dan memakai pakaian Jisoo berinisiatif untuk mengambil sarapan dibawah. Setelah itu ia duduk di ranjang tepatnya di hadapan suaminya yang masih memejamkan mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nghh selamat pagi chagiya..."ucap Taehyung dengan nada seraknya.
Jisoo tersenyum, "selamat pagi, mandi sana aku sudah siapkan sarapan untuk kita."ujar Jisoo tersenyum manis.
Taehyung mendudukkan dirinya diranjang menyenderkan punggungnya dikepala ranjang.
"Bau ya?" Taehyung tersenyum jahil, menarik sang istri kepangkuan nya, Jisoo terpekik ia dihadapkan dengan dada bidang Taehyung yang polos. Suaminya hanya memakai celana pendek saja.
"Ish Taetae lepas!"ucap Jisoo.
"Katanya bau hmmm? Suamimu ini bau iya?"
"T-tidak kau wangi, sekarang lepaskan!"
Taehyung terkekeh mengecup gemas rambut setengah basah istrinya itu, "makannya kiss me."
Jisoo memutar bola matanya malas, "baiklah tutup matamu."