Chapter 22

3.1K 360 19
                                    


Jangan lupa vote dan komen

Jangan lupa vote dan komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anyeong 💜 Nyeongan💜

Jisoo sedang mengetik dokumennya sibuk, ia lupa harus membuat dokumen jadwal acara Taehyung untuk beberapa bulan kedepan. Jisoo meneguk kopi hangat yang ia pesan, rasanya hari ini begitu melelahkan. Mungkin karna efek kemarin dan ia juga baru sembuh dari demam.

"Aku lapar sekali,"desah Jisoo lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku lapar sekali,"desah Jisoo lelah.

Tuan Taehyung

Jisoo tolong keruangan ku segera.

Jisoo langsung menutup laptop nya dan segera membereskan kertas-kertas yang ada dimejanya Jisoo harus menghampiri tuannya segera.

***

"Taehyung-ah...hiks..."tangis Irene saat ia membuka pintu ruangan Taehyung, ia menghampiri Taehyung dan memeluknya.

"Irene? Lepaskan!"kata Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Irene? Lepaskan!"kata Taehyung.

Irene malah mengeratkan pelukannya dan menangis sesenggukan membuat Taehyung hanya menghela nafasnya bingung sekaligus pasrah dipeluk Irene.

"Tae hiks,, aku hiks...."

"Kenapa?"tanya Taehyung.

"Aku- divonis menderita kanker otak hiks... Huwaaa Tae..."tangis Irene pecah seketika.

Playing With Fire (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang