Red String Of Fate

Chapter 21

Everybody knows it's coming apart ..
take one last look at this Sacred Heart
before it blows
and everybody knows ..

- Everybody Knows ~ Sigrid -

"Jangan dekati Yukhei!" ujar Yiyang dengan nada mengancam

"Maaf, tapi aku tidak mengerti dengan apa yang anda bicarakan, Nona" ujar Jaemin dengan wajah tenang

"Tentu saja kau mengerti! kau kira aku tidak tahu bagaimana cara Yukhei memandangmu selama ini?" ujar Yiyang dengan nada tinggi

Di siang itu secara tak sengaja Jaemin berpapasan dengan Yiyang ketika ia akan pergi keruangan meeting. Kebetulan Yiyangpun sedang berjalan ke arah yang dituju oleh Jaemin.

Tujuan perempuan itu sudah jelas apalagi jika bukan untuk bertemu dengan sang Jenderal. Namun sialnya perempuan itu tanpa malu - malu menegur Jaemin dengan kasar perihal kedekatan dirinya dengan sang Jenderal yang membuat Yiyang cemburu.

"Bagaimana cara Jenderal memandangku kurasa itu bukan urusan anda, Nona" ujar Jaemin dengan wajah datar yang membuat Yiyang bertambah emosi

"Tentu saja merupakan urusanku karena kami sudah bertunangan dan akan segera menikah! jauhi dia!" ancam Yiyang kembali 

"Harusnya kau sadar diri! kau itu laki - laki bukan perempuan! tak mungkin laki - laki bersanding dengan laki - laki lagi!" 

"Terima kasih atas sarannya, akan tetapi ada baiknya jika anda mengatakan hal tersebut langsung kepada Jenderal Yukhei" ujar Jaemin yang berusaha untuk tetap tenang tidak terpancing oleh perkataan perempuan muda tersebut

Perempuan itu tampak emosi dengan hidungnya yang kembang kempis

"Kau kira aku akan menyerah begitu saja hanya karena keberadaanmu?! Dulu gadis itu! sekarang kau!" tunjuk Yiyang sambil mencaci maki Jaemin

"Sudah bagus gadis itu langsung mati ketika melahirkan anaknya!"

Jaemin tidak mengerti dengan maksud pembicaraan perempuan tersebut yang rupanya tergambar dengan jelas pada wajahnya, karena setelahnya perempuan itu mengatakan hal yang membuat Jaemin serasa tersambar petir disiang bolong ..

"Kau tidak tahu?" tanya Yiyang dengan ekspresi wajah campuran antara geli dan sedikit tidak percaya pada Jaemin yang terlihat kebingungan

"Yukhei telah mempunyai seorang putra! apa kau tahu itu?" ujar Yiyang yang kini menyunggingkan senyumnya yang jahat

Deg!

Pupil mata Jaemin sesaat melebar ketika Yiyang mengungkapkan hal tersebut. Namun Jaemin adalah seorang poker face, ia pandai menyembunyikan ekspresi wajahnya sehingga raut keterkejutan tidak nampak pada wajahnya yang tampan

"Dan aku percaya bahwa itu bukanlah urusanku" ujar Jaemin yang membuat Yiyang terkejut dengan sikapnya yang tenang ketika Yiyang mengungkapkan hal yang ia pikir akan membuat hati Jaemin hancur.

Kenyataannya hati Jaemin memang hancur ..

Yukhei yang hendak pergi keruangan meeting sangat terkejut dengan apa yang tengah dibicarakan oleh Jaemin beserta Yiyang, ketika secara tak sengaja mendengarkan percakapan mereka berdua dan segera muncul dari sudut belokan bangunan berjalan menuju kearah mereka berdua.

Namun sayangnya reaksi Jaemin jauh lebih cepat, ia langsung segera pergi dari tempat itu begitu melihat kedatangan Yukhei.

"Aku yakin itu adalah tunangan anda .. Selamat siang, Nona" ujar Jaemin membungkukan tubuhnya dan segera meninggalkan Yiyang yang terperangah, terkejut dengan kedatangan Yukhei yang tiba - tiba.