Chapter 65

109 17 9
                                    

Setelah pertemuan antara Jaemin dan Renjun dengan Nyonya Elena Dragomirov beberapa waktu yang lalu, Renjun selaku kerabat terdekat dari Junhui memutuskan untuk menitipkan keponakannya itu pada keluarga Dragomirov.

Tentu saja pada awalnya Renjun sedikit berkeberatan. Selain karena tidak ingin merepotkan keluarga Dragomirov, juga akan membahayakan pihak keluarga Dragomirov. Renjun tidak ingin mengambil resiko seperti kejadian tempo hari dimana Yiren sekeluarga akhirnya meregang nyawa ditangan sang vampire yang mengincar Junhui.

Namun setelah Nyonya Elena meyakinkan Renjun akhirnya ia setuju dengan penawaran tersebut dan membawa Junhui beserta bibi pengasuh ke kediaman keluarga Dragomirov. Renjun tentu saja diantar oleh Jaemin karena ia belum pernah sekalipun datang kesana.

Tuan dan Nyonya Dragomirov menyambut kedatangan mereka dengan tangan terbuka. Lagipula Tuan dan Nyonya Dragomirov berteman baik dengan Jenderal Yukhei, sehingga begitu mendengar kabar yang memilukan tersebut mereka berdua berbaik hati menawari putra semata wayang Jenderal Yukhei untuk tinggal disana hingga situasi telah kondusif.

Namun Renjun dan Jaemin hanya bisa berharap ..

"Nah, ini adalah kamarmu anak manis" ujar Nyonya Elena sambil tersenyum

Junhui memandang ke sekeliling ruangan yang kertas dindingnya bermotif tumbuhan dan pepohonan yang berwarna dasar turquoise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junhui memandang ke sekeliling ruangan yang kertas dindingnya bermotif tumbuhan dan pepohonan yang berwarna dasar turquoise. Kamar itu cukup besar - bergaya khas eropa dengan sebuah perapian yang letaknya berseberangan dengan tempat tidur antik.

Jaemin dan Renjun ternganga begitu melihat besarnya kamar yang nantinya akan ditempati oleh Junhui, belum lagi interiornya yang sangat cantik.

"Indah sekali" ujar Renjun yang kebetulan memang tertarik dengan seni

"Ini adalah kamar cucuku bila ia sedang berlibur kemari. Anakku dan cucuku biasanya selalu berkunjung kemari pada saat liburan musim panas" ujar Nyonya Elena menerangkan

Jaemin dan Renjun menganggukan kepalanya paham. Junhui nampak tertarik dengan kuda - kudaan kayu yang terdapat dikamar tersebut dan menggoyang - goyangkan kuda kayu tersebut.

"Kau ingin mencobanya, Nak?" tanya Nyonya Elena dengan ramah

Junhui refleks menganggukan kepalanya dengan ceria

"Mari kubantu" ujar Jaemin seraya membantu anak laki - laki kecil itu menaiki kuda kayu yang ukurannya sedikit tinggi dari tubuh Junhui

Tak lama Junhui pun telah asyik memainkan kuda - kudaan kayu itu dengan riang gembira

"Hati - hati Junhui, jangan terlalu keras" Renjun memperingati keponakannya tersebut

"Iya, Paman"

"Nah, mari kita berbincang - bincang diruang tamu" ujar Nyonya Elena dengan ramah kepada Jaemin dan Renjun

Mereka berdua mengikuti Nyonya Elena sambil sesekali mengedarkan pandangan kesekeliling mereka - mengamati interior rumah bergaya klasik eropa tersebut. Sesampainya diruang tamu, mereka berdua sudah disuguhi hidangan khas Rumania beserta secangkir teh mawar. Tuan Dragomirov sendiri ternyata telah menunggu mereka berdua diruangan tersebut ..

Red String Of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang