Chapter 44

98 20 4
                                    

WARNING : UNDER 21 IS PROHIBITED MATURE CONTENT. ALL PHOTOS AND PICTURES BELONG TO IT'S OWNER. NOT MINE.
_______________________________________

Yiyang baru saja selesai mandi dimalam itu. Tubuhnya sedikit kelelahan akibat akivitas yang ia lakukan seharian.

Sepeninggal kedua orangtuanya ia mencoba untuk meneruskan bisnis yang pernah dilakukan oleh kedua orangtuanya. Lagipula setelah Yukhei memutuskan pertunangan mereka - ia tidak mendapat subsidi finansial lagi dari Yukhei. Jadi mau tidak mau Yiyang harus bekerja keras untuk menopang kehidupannya beserta dua orang asisten rumah tangganya.

Semua ini tidak mudah memang, namun perlahan - lahan usahanya itu membuahkan hasil walaupun belum seberapa. Pengalaman hidupnya yang pahit telah membentuknya menjadi sosok wanita yang tangguh dan bermental baja.

Yiyang baru saja akan mengikatkan kimono mandinya ketika tiba - tiba Gwi, sang vampire muncul mendekap tubuhnya dari arah belakangnya seraya meraba buah dadanya dari kimono mandi yang bahkan talinya belum sempat ia ikatkan - yang sontak membuat Yi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yiyang baru saja akan mengikatkan kimono mandinya ketika tiba - tiba Gwi, sang vampire muncul mendekap tubuhnya dari arah belakangnya seraya meraba buah dadanya dari kimono mandi yang bahkan talinya belum sempat ia ikatkan - yang sontak membuat Yiyang terkejut.

Vampire itu, Gwi - alih - alih menjadikannya mangsa sebaliknya terus mencumbui Yiyang. Setidaknya dua kali dalam seminggu vampire itu kerap menemui Yiyang dikediamannya, dan saat ini menginjak bulan kedua pasca sang vampire menemuinya ..

Yiyang - walaupun dalam keadaan terpaksa menuruti kehendak sang vampire, namun disudut hatinya yang paling dalam tidak dapat memungkiri bahwa ia sedikit menikmati permainan seks yang ditawarkan oleh sang vampire. Walaupun sesudahnya ia selalu dihinggapi perasaan berdosa. Ia tidak mempunyai pilihan lain selain menuruti keinginan sang vampire ..

Tanpa banyak bicara sang Vampire terus menggerayangi tubuh Yiyang yang hanya tertutup oleh kimono mandinya saja dengan sentuhan - sentuhannya yang lihai sambil sesekali menciumi bahu mulus dan leher jenjangnya yang membuat Yiyang kian terlena dan mengerang penuh kenikmatan.

Tangan vampire itu terus meremas payudara Yiyang dan memainkan putingnya dengan perlahan hingga tubuhnya menggelinjang kenikmatan. Desahan nan sensual pun segera keluar dari bibir Yiyang begitu saja ..

"Mengapa kau terus melakukan hal ini kepadaku?" ujar Yiyang yang usahanya untuk menahan desahannya nampak sia - sia saja

"Kau tidak suka?" ujar sang vampire sambil menjilat belakang telinganya dengan lidahnya yang panjang

Yiyang kembali mendesah kegelian atas tindakan sang vampire sebelumnya 

"Bukan masalah apakah aku suka atau tidak su- ahhhh" Yiyang mendesah berat ketika vampire itu kini mengarahkan sebelah tangannya menuju organ intimnya

"Kau" protes Yiyang antara kesal dan candu

Vampire itu lalu memasukan jari tengahnya pada organ intimnya lalu dengan perlahan menggerak - gerakan jarinya itu hingga cairan lembab hangat perlahan memenuhi jari sang vampire ..

Red String Of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang