Chapter 13

138 24 0
                                    

Seorang wanita muda cantik berambut panjang tengah berlarian dengan seorang anak laki - laki kecil disuatu taman yang penuh dengan berbagai jenis bunga yang berwarna warni ..

Wanita itu nampak tertawa bahagia sambil mengejar anak laki - laki kecil yang berusaha menghindari wanita muda tersebut ..

Hanfu indahnya yang sewarna dengan bunga lilac nampak melambai anggun ditiup angin musim semi yang sejuk ..

Sang wanita muda akhirnya berhasil menangkap anak kecil tersebut dan memeluknya dengan penuh kasih sayang ..

Begitupun anak laki - laki kecil itu memeluk sang wanita muda sambil tertawa dengan riang ..

Begitupun anak laki - laki kecil itu memeluk sang wanita muda sambil tertawa dengan riang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaemin terbangun dari tidur lelapnya. Ia membuka matanya lambat - lambat, masih sedikit mengantuk ..

Kemudian ia menatap langit - langit tempat tidurnya ketika kesadarannya telah terkumpul sambil mengingat  - ingat mimpinya barusan. Memikirkan siapakah wanita muda cantik dan anak laki - laki kecil yang ada dalam mimpinya tersebut?

Wajah wanita dan anak kecil tersebut nampak blur, namun Jaemin seperti mengenal keduanya walau ia sendiri tidak tahu siapakah mereka ..

Mungkin hanya sekedar bunga mimpi ..

Ia bangkit dari tempat tidurnya untuk siap - siap mengawali hari. Jadwalnya hari ini sangat padat yang membuatnya tak mempunyai banyak waktu untuk lebih jauh memikirkan arti mimpi tersebut.

.

.

.

.

.

.

.

"Brigadir Jenderal Na Jaemin versus Brigadir Jenderal Hendery dipersilakan maju" ujar Qian Kun dengan khidmat

Baik Jaemin maupun Hendery bangkit dari tempat duduknya dan maju menuju ketengah lapangan. Mereka berdua saling hormat terhadap satu sama lain dan setelahnya mencabut pedang dari selongsong pedang mereka masing - masing - bersiap untuk unjuk kebolehan berpedang.

Unjuk kebolehan ini merupakan bagian dari program pelatihan bersama yang telah dilakukan dari awal para delegasi kerajaan Hanguk tiba di Tiongkok. Tujuannya selain untuk sharing ilmu, juga untuk mengetahui sejauh mana skill ilmu pedang masing - masing anggota telah berkembang.

Unjuk kebolehan berpedang yang dilakukan siang hari ini dilakukan setelah pagi harinya mereka mengadakan latihan bersama dengan puluhan anggota pasukan elite Red Ribbon lainnya.

Red String Of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang