Disuatu sore yang cerah, ruang rekreasi paviliun tempat perwakilan kerajaan Hanguk nampak sedikit lebih lengang dari biasanya karena hampir seluruh penghuninya sedang sibuk berkegiatan diluar dan hanya menyisakan dua personelnya yang nampak asyik bermain mahjong.
Kedua orang itu adalah pimpinan pasukan elite kerajaan Hanguk, Lee Taeyong beserta Jeong Jaehyun yang notabene merupakan sepasang kekasih.
Sesekali permainan itu diselingi dengan obrolan - obrolan ringan hingga Taeyong memberitahukan suatu berita yang membuat kekasihnya amat terkejut.
"Kau tahu? beberapa hari yang lalu aku menerima surat dari baginda raja mengenai pemberitahuan penugasan Mayor Jenderal Kim Mingyu ke Tiongkok"
"APA?! MINGYU AKAN KESINI?" teriak Jaehyun dengan antusias
"Hyunnie, pelankan suaramu!" tegur Taeyong pada kekasihnya itu
Untung saja rekan - rekan mereka yang lain sedang berada diluar paviliun sehingga kegaduhan yang ditimbulkan oleh Jaehyun tidak terlalu berpengaruh.
"Maaf" ujar Jaehyun tersenyum malu.
Pipinya sontak memerah hingga menjalar ke daun telinganya. Pemandangan yang cukup umum sebenarnya ketika seorang Jeong Jaehyun sedang merasa malu
Walau bagaimanapun juga Jaehyun dan Mingyu itu sahabatan dari jaman sekolahan dulu. Jadi wajar saja jika Jaehyun yang biasanya tenang kini tiba - tiba terlihat antusias.
Taeyong lalu kembali melanjutkan perkataannya
"Benar, namun tidak lama hanya sekitar tiga bulan saja ia berada disini. Baginda Raja mengutusnya untuk suatu hal" Taeyong menerangkan
"Apa rekan - rekan kita yang lain sudah tahu?" tanya Jaehyun penasaran
"Belum, aku berencana akan memberitahukan kepada mereka seusai makan malam"
Jaehyun mengangguk paham
"Apakah ia akan tinggal satu paviliun dengan kita, Hyung?" tanya Jaehyun penuh harap
"Entahlah, aku sendiri masih belum tahu" ujar Taeyong sambil mengendikkan bahunya
"Wah, aku sudah tidak sabar bertemu dengan Mingyu!" ujar Jaehyun masih dengan antusiasme yang sama
"Aku tak sabar ingin mendengar ceritanya mengenai Kookie yang tengah hamil muda!"
"Kookie?" tanya Taeyong keheranan
"Jungkook, Hyung .. itu nama panggilan kami pada uri Jungkookie" ujar Jaehyun menerangkan
"Oh" Taeyong mengangguk paham
"TUNGGU! DIA HAMIL?! bagaimana mungkin?? dia kan laki - laki?!" Taeyong terkejut dengan informasi yang baru saja ia dapatkan
"Ssttt! Hyung pelankan suaramu!" Jaehyun membalas perlakuan Taeyong sebelumnya dengan senyum nakal
"Yakk!! Jeong Jaehyun! kau ini!" protes Taeyong sebal
"Masa Hyung tidak tahu? memangnya Taehyung hyung tidak memberitahu? itulah alasan mengapa aku ingin cepat - cepat bertemu dengan Kiming, eh .. eng .. maksudku Mingyu!" ralat Jaehyun dengan cengiran khasnya ketika melihat raut wajah Taeyong yang sebal terhadap kekasihnya itu
"Aku ingin mendengar ceritanya secara langsung karena suratku yang terakhir belum juga dibalas oleh Jungkook!"
Taeyong menganggukan kepalanya paham
"Taehyung sama sekali tidak mengatakan apa - apa padaku .. atau mungkin dia lupa ya? Yak! tega sekali dia sampai sahabatnya sendiri tidak ia beri tahu!" ujar Taeyong sambil menghela napas
KAMU SEDANG MEMBACA
Red String Of Fate
FanfictionTakdir akan selalu menemukan jalannya sesulit apapun jalan yang dihadapi .. Jaemin x Lucas story! slightly noren + jaeyong + johnten. BXB. not suitable for homophobic. 21+. explicit s** scene.