Red String Of Fate

Chapter 38

Malam itu Yukhei bersama teamnya dan para pemuda delegasi perwakilan kerajaan Hanguk tengah berbincang - bincang sesaat setelah mereka menyelesaikan makan malam.

Yukhei menggunakan kesempatan itu untuk mengumumkan kepada seluruh delegasi perwakilan kerajaan Hanguk yang kebetulan duduk satu meja dengannya dan para perwiranya - bahwa dalam dua minggu kedepan akan diadakan festival musim panas.

Dan untuk lebih memeriahkan festival tersebut diadakankanlah beberapa acara .. salah satunya adalah pesta kostum.

Namun bukan sembarang pesta kostum, karena yang harus mereka gunakan adalah kostum wanita ..

Kedua team yang mendengarkan pengumuman itu sontak terkejut dan ribut membicarakan pesta kostum tersebut yang membuat Yukhei sedikit kelimpungan karena ramainya suasana meja yang mereka tempati

Mereka tampak antusias dan penasaran siapa saja personil yang nantinya terpilih untuk menggunakan kostum perempuan. Namun setelah Yukhei menjelaskan lebih lanjut - ternyata tidak semua personil wajib menggunakan kostum perempuan ..

Hanya beberapa gelintir orang saja sebagai perwakilan ..

Setelah perbincangan yang cukup alot, akhirnya mereka semua setuju untuk dilakukan pengundian agar lebih adil ..

"Na, halo ... kau mendengarku?" ujar Jungwoo berkata pada Jaemin yang tengah melamun

"Oh eh maaf, bagaimana Hyung?" tanya Jaemin yang gelagapan karena tidak mendengarkan perkataan Jungwoo sebelumnya

Yang lain hanya tertawa - tawa mendengarnya, bahkan Yukhei yang duduk diseberangnya pun nampak mengulaskan senyum

Jungwoo hanya menggerutu tidak jelas

"Kubilang ayo kita suit gunting, kertas, batu untuk menentukan siapa yang akan berpakaian wanita pada saat festival nanti" ujar Jungwoo menerangkan dengan sabar

"Sebenarnya apa sih yang kau lamunkan?" tanya Jungwoo sedikit kesal

"Aniya .. bukan apa - apa Hyung" jawab Jaemin menghindari tatapan Yukhei yang penuh dengan minat padanya

Sekilas Jungwoo memandang Jaemin dengan pandangan sedikit tidak percaya, namun tidak berkata apa - apa lagi setelahnya ..

Sebenarnya malam sebelumnya Jaemin kembali bermimpi mengenai wanita muda yang tengah berlari - lari mengejar anak laki - laki kecil disebuah taman bunga sambil tertawa - tawa ..

Mimpi yang pernah Jaemin alami beberapa bulan kebelakang ..

Mimpi tersebut tidak menganggunya - sebaliknya Jaemin malah sedikit merindukan mimpi tersebut, karena mengingat - ingat mimpi itu membuat hatinya seketika menghangat.

Bagaikan mengingat sesuatu namun entah apa ..

.

.

.

"Kalau begitu ayo kita mulai " ujar Jungwoo memberi aba - aba kepada rekan - rekan teamnya dan team Tiongkok untuk melakukan suit kertas, gunting dan batu

"Tunggu sebentar!" ujar Jaemin tiba - tiba menginterupsi

Yang lain hanya memandang kepada Jaemin dengan pandangan bertanya - tanya

"Hyung, kau tahu aku tidak pernah beruntung jika melakukan suit kertas, gunting, dan batu" ujar Jaemin kepada Jungwoo dan rekan - rekannya yang lain

Sebaliknya rekan - rekan Tiongkoknya nampak tidak keberatan dan tampak asyik memperhatikan interaksi antara Jaemin dengan Jungwoo sekarang ini

"Tapi jika kita tidak melakukannya kita tidak akan mendapatkan personil yang nantinya akan memakai kostum wanita" protes Jungwoo