Chapter 23

141 26 3
                                    

Disuatu minggu siang yang cerah Jaemin berjalan beriringan dengan keenam rekan teamnya ketika mereka memasuki gedung megah tempat dimana pesta pernikahan putri sang Kaisar diadakan ..

Kedatangan mereka bertujuh sontak membuat puluhan pasang mata menatap takjub kepada para delegasi Hanguk tersebut, karena penampilan ketujuh pemuda tersebut membuat hampir semua orang yang berada diruangan pesta seketika menahan napasnya.

Bagaimana tidak, mereka menggunakan pakaian mereka yang terbaik yang sudah dipastikan tidak murah harganya beserta perhiasan rambut yang terpasang dengan indah pada rambut mereka.

Belum lagi ditambah dengan bubuhan make up tipis pada wajah mereka yang masih terkesan manly - yang membuat wajah rupawan ketujuh pemuda Hanguk tersebut semakin menonjol dibandingkan dengan tamu - tamu lainnya.

Beberapa tamu bahkan nampak berbisik - bisik membahas penampilan para delegasi Hanguk tersebut, termasuk sang Jenderal - Wong Yukhei yang tercengang begitu melihat penampilan Jaemin yang lain dari biasanya.

Jaemin sendiri menggunakan hanfu khusus untuk pesta yang sangat indah berwarna putih gading dengan corak sulur keemasan beserta diadem emas yang terpasang anggun didahinya.

Penampilannya sontak membuat Yukhei tidak bisa memalingkan wajahnya yang membuat Yiyang yang berada disebelahnya nampak berang.

Para utusan delegasi Hanguk yang dipimpin oleh Jenderal Taeyong memperkenalkan dirinya sambil memberi ucapan selamat kepada pasangan pengantin yang nampak berbahagia dihari itu.

Tidak lupa merekapun memberi ucapan selamat kepada Kaisar yang sedang menerima ucapan selamat dari para tamu lain terhadap pernikahan putrinya tersebut.

"Selamat atas pernikahan putri anda, Kaisar .. Semoga anda sekeluarga senantiasa sehat, panjang umur dan diberkahi dengan kemakmuran dan kejayaan" ujar Taeyong sambil menggesturkan kedua tangannya dalam posisi Pai yang diikuti oleh keenam anak buahnya.

"Terima kasih Jenderal, terima kasih Tuan - Tuan" ujar sang Kaisar balas menghormati ketujuh pemuda Hanguk tersebut sambil tersenyum

"Silakan menikmati hidangan kami" ujar sang Kaisar dengan ramah

"Terima kasih Kaisar" ujar ketujuh pemuda Hanguk tersebut

Lalu mereka bertujuh berjalan ke arah rekan - rekan Tiongkoknya yang melambai - lambaikan tangannya dari kejauhan - memberitahukan keberadaan mereka dipesta itu.

"Wow! kalian tampak spektakuler!" ujar Ten Lee dengan antusias mengamati penampilan ketujuh pemuda Hanguk tersebut

"Jaeminnie! kau terlihat .. Wow!" ujar Ten Lee terkagum - kagum melihat penampilan Jaemin yang nampak luar biasa hingga Ten Lee tidak bisa menemukan kata - kata yang tepat untuk menggambarkannya

"Kau seperti peri Jaemin-ah" ujar Renjun yang juga memandang Jaemin dari atas hingga kebawah

"Terima kasih Ten Lee ge, Renjun-ssi" ujar Jaemin seraya tersenyum

"Ten Lee ge pun terlihat tampan, begitupula Renjunnie" ujar Jaemin balik memuji kedua orang tersebut

Sesaat Jaemin melupakan rasa kesalnya kepada Renjun setelah mereka berbincang - bincang beberapa hari yang lalu. Lagipula saat ini ia tidak ingin merusak suasana hatinya yang sedang bagus.

Merekapun lalu berbincang - bincang dengan rekan - rekan Tiongkok lainnya.

"Jaeminnie" ujar Jungwoo seraya memeluk Jaemin dengan sebelah tangannya

"Ya Hyung?"

"Mari kita jalankan rencana kita untuk membuat sang Jenderal cemburu padamu"

Jaemin hanya memutarkan kedua bola matanya

Red String Of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang