"Kumohon Tuan! jangan bunuh anakku!" ujar wanita setengah baya itu memohon ketika melihat putra semata wayangnya meronta - ronta akibat cengkeraman keras pada lehernya
Namun Gwi hanya memperlihatkan ekspresi wajah yang datar dan dingin
"Kau mungkin ingat konsekuensi yang akan kau dapatkan bila gagal menjalankan misimu?!" ujar Gwi dengan pandangan yang menusuk
"A-aku ingat, Tuan .. aku hampir saja mendapatkan pemuda itu apabila prajurit yang lain tidak datang dengan tiba - tiba" ujar wanita setengah baya itu terlihat frustasi
Namun Gwi tidak peduli. Baginya hanya ada dua hasil dalam melaksanakan misinya itu, yaitu berhasil atau gagal ..
Gwi memandang wanita setengah baya itu dengan pandangan yang dingin untuk sesaat, hingga tanpa ampun ia mencengkeram leher remaja laki - laki itu dengan begitu keras hingga ia menggeliat kesakitan.
Dengan napas yang tersengal - sengal remaja laki - laki itu meminta tolong pada ibunya ..
"Xiao Ren! tidak!" teriak ibu dari remaja laki - laki itu dengan histeris
"Tuan, kumohon jangan bunuh anakku! aku akan melakukan apapun asalkan anakku tidak dibunuh! kumohon!" ujar wanita setengah baya terlihat panik
"Kau mau melakukan apapun juga?" tanya Gwi sedikit melonggarkan cengkeramannya pada leher remaja laki - laki yang tengah meringis kesakitan itu
"Tentu, Tuan!"
"Baiklah .. aku akan sedikit bermurah hati padamu"
"Karena kau telah gagal melaksanakan misimu, maka putramu lah yang harus menggantikan misimu itu!" ujar sang vampire dengan bengis
Wanita setengah baya itu hanya membelalakan matanya. Bagaimana tidak, dirinya saja kewalahan ketika berhadapan dengan pemuda itu apalagi anaknya yang baru beranjak remaja
Belum lagi ketatnya pengamanan disekitar kawasan istana ..
"Anakku tidak akan sanggup melawan mereka, Tuan!" ujar wanita setengah baya itu terlihat frustasi
"Tidak bisakah Tuan menggantinya dengan hal lain?"
Vampire tersebut hanya memandang wanita setengah baya itu dengan pandangan dingin, lalu tanpa ampun mencengkeram leher remaja laki - laki itu dengan begitu keras hingga gemeretak tulang terdengar dari lehernya ..
"TIDAAAAAAAAAK!!" teriak wanita setengah baya itu histeris seraya menghambur pada jenazah putranya
Gwi telah membunuh remaja laki - laki tak berdosa itu dengan entengnya ..
"Jangan kau pikir kata - kataku hanya ancaman semata!" ujar Gwi dengan bengis
Ia segera berlalu dan membiarkan jasad remaja laki - laki itu tergeletak dilantai yang dingin.
Sementara sang ibu hanya menangis tersedu - sedu meratapi nasib putra semata wayangnya yang mati ditangan sang vampire ..
.
.
.
.
.
.
.
Gwi tiba dikediaman Yiyang saat waktu menunjukan tengah malam. Ia sangat terkejut karena biasanya rumah perempuan itu dalam keadaan terang benderang, namun kali ini rumah itu nampak gelap gulita tanpa penerangan sedikitpun.
Gwi melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar Yiyang dari luar balkon kamar perempuan itu hanya untuk mendapati semua perabotan telah raib, dan seluruh kamar dalam keadaan kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red String Of Fate
FanfictionTakdir akan selalu menemukan jalannya sesulit apapun jalan yang dihadapi .. Jaemin x Lucas story! slightly noren + jaeyong + johnten. BXB. not suitable for homophobic. 21+. explicit s** scene.