Ice Prince Vs. Ice Princess

45) Apa Kabar Lagi?

KURANG SEMINGGU Ujian Nasional akan segera mereka hadapi, kesibukan Allina melebihi sibuk nya setiap hari. Allina menyetrika bajunya untuk besok.

Lagi lagi hari berganti sangat cepat, dan besok sudah hari Senin lagi. Setelah menyetrika bajunya, jam masih menunjukan pukul 15.00 sore.

Allina berencana setelah ini akan pergi ke cafe untuk merefresh kan otaknya dan belajar di tempat lain selain rumah dan sekolah.

Setelah beberapa menit Allina selesai mandi, ia mengeluarkan beberapa setel pakaian yang menurutnya aka cocok untuk dipakai nongki nongki santai.

Masih mengenakan handuk pada tubuhnya dan rambutnya, Allina mengambil HP nya.

gue mau ke cafe biasa,ikut ga?

liat aja ntar gue nyusul

Oke.

Allina selesai mengontak Mala.

Bodo amat dengan kesendirian, Allina berpikir akan baik baik saja juga bila sendirian, ia mengambil crop tee dan jeansnya lalu memakainya.

Setelah itu ia mengeringkan rambutnya.

Sambil melihat kecermin,

Wah gila cantik juga ya gue

Narsis bila sendirian, ya inilah dia yang sebenarnya.

Setelah selesai mengeringkan rambutnya, Allina mengambil totebag dan memasukan buku belajarnya serta dompet kecil dan kabel charger, ia pun memakai sedikit chusion lalu memakai liptint dengan warna yang sedikit peach.

"Mau kemana?"tanya Mama Allina.

"Mau belajar Ma, Allina berangkat dulu ya".

"Sendirian?"

"Iyalah mau sama siapa lagi?"tanya Allina sambil memutar bola matanya malas.

"Iya udah hati hati ya, kabarin Mama nanti".

Karena Allina malas, ia tidak jadi membawa mobil sendiri, ia lebih memilih pergi bersama abang abang grab tadi.

Diperjalanan, Allina sambil berbincang bincang dengan abang grabnya itu, sesekali Allina menjawabnya dengan bercandaan, Allina merasa tidak canggung dengan abang abang grabnya karena abang grabnya juga asik.

"Pasti abis putus sama pacarnya ya neng?"

"Hahaha, kok tau bang?"

"Ya gak mungkin anak muda gini, cantik lagi terus jalannya malah sama ojol".

"Kirain bisa cenayang beneran" ujar Allina sedikit tertawa, tapi ia sedikit sedih.

Benar juga, kalau Allina masih pacaran sama Daniel, tidak mungkin ia pergi sendiri, tidak mungkin ia sampai naik ojol begini, tapi sekarang, ah sudahlah.

Selama 15 menit berlalu akhirnya, Allina sampai.

"Makasih ya neng, jangan lupa bintang 5 nya"

"Iya bang sama sama ya".

Allina pun masuk kedalam cafe itu.

kring

Suara bel di pintu cafe pun berbunyi seraya Allina membukanya.