29) Lost!

2.2K 97 6
                                    

Aku berusaha keras agar kamu mau denganku, tapi mungkin kita tidak ditakdirkan bersama, setiap hari kamu selalu bersamaku, lalu sekarang kamu dimana? Pergi menghilang tanpa kejelasan.

🌹

'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif,atau berada di luar jangkauan,silahkan coba beberapa saat lagi'

LAGI lagi suara operator yang menjawab panggilan Daniel untuk Allina,ia benar benar bingung,disaat semaunya sudah terlambat,semua teman Allina tidak mau memberitahu diamana Allina.

Terngiang kembali suara Mala dikepalanya.

'lo udah telat,Allina pergi,gue gak bisa kasih tau lo!'

Ucapan Mala bagikan petir baginya,Allina pergi kemana? Mengapa mereka tidak bisa memberitahu Daniel. Ia merasa seperti orang bodoh saat ini,disaat semuanya benar benar membuatnya ingin mencekik semua orang yang berpapasan dengannya.

Ia mulai mencari ditempat biasanya Allina nongkrong. Namun semua tempat yang biasa ia berdua dengan Allina,Allina tidak ada di salah satu tempat itu. Lalu dimana?

Daniel,terus mencari Allina. Hujan pun tiba,Daniel memutuskan untuk berhenti sejenak lalu ia memasuki sebuah cafe lalu menyesap secangkir kopi hitam yang pahit seperti hidupnya sekarang. Penyemangatnya pergi entah kemana. Dan semua ini karena kebodohannya yang bangun kesiangan.

Sambil memandangi jendela,terlihat jalanan yang terlihat sepi karena hujan. Daniel mengulang lagi memori memori di otaknya bagaikan kaset yang diputar balik.

Dia ingat kejadian tentang hujannya bersama Allina.

Dia ingat saat ia berboncengan sepeda gunung ke taman kompleks.

Dia ingat nama panggilan dari Allina.

Dia ingat dimana ia bertemu dengan Ibunya bersama Allina.

Dia ingat saat malam hari ia memberi teka teki kepada Allina.

Dia ingat saat ia menyatakan cintanya.

Dan dia ingat terakhir kalinya ia melihat Allina, yaitu tadi malam.

Hujan malah semakin deras, bukannya mereda. Tidak putus asa, dia berlari menuju mobilnya setelah membayar pesanannya, lalu ia kembali berangkat untuk mencari keberadaan Allina.

Jalanan tidak begitu ramai, hanya saja banyak pengendara sepeda motor yang berjalan lebih pelan karena jalanan licin. Sementara Daniel tidak mempedulikan jalanan lagi ia tetao menancapkan gasnya semakin dalam, hingga ia mendapati kecepatan diatas rata rata meskipun dirinya mengendarai mobil.

"lo dimana sih Lin!? "gerutu Daniel sambil menyandarkan kepalanya pada tangannya yang menyandar di kaca.

Daniel khawatir.

Apakah jangan jangan Allina meninggalkannya karena sesuatu yang penting?.

Daniel tidak siap berpisah bila dengan cara ini.

Andai tadi pagi dia bisa bangun lebih awal, mungkin ia akan mengetahui kejelasan kemana Allina pergi.

Dan semuanya hanya Seandainya.

Ingatlah! sesuatu akan hilang jika kalian terlambat!

🌹

MALA berjalan mondar mandir di kamarnya, ia khawatir akan sepupunya Daniel yang kini berusaha mencari Allina ditengah hujan deras yang sudah berlangsung selama sejam. Mala masih berjalan mondar mandir di kamarnya sambil menggigit jarinya.

Ice Prince Vs. Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang