33) Kenangan - 2

1.5K 49 0
                                    

DANIEL berjalan menuju kantin bersama dengan Mala dan Allina. Mereka bertiga mendapat pandangan yang terang terangan menengok kearah mereka.

"mau pesen apa, gue pesenin". Ucap Mala sambil berdiri dari bangku kantin.

"pesenin aja nih? Bayar gak? "ucap Daniel, disusul gelak tawa dari Allina.

"Eh dasar, hiu terdampar, gak ada gratisan ya! "ucap Mala.

Lalu mereka bertiga memutuskan memesan nasi goreng dengan minuman air putih dingin. Allina dan Daniel bercanda tanpa mempedulikan pandangan sekitarnya.

Ya ampun, parahnya lagi banyak kakak kelas laki laki dan perempuan yang melihat kearah mereka dengan terang terangan. Sebenarnya apa yang salah?

Apa Allina terlihat seperti orang bodoh?

Demi kuda keparat, Daniel malah dengan santainya memilin milin rambut Allina, dan Allina hanya tersenyum sambil memandang Daniel. Berapa lama mereka bersama?

Mungkih sekarang sudah menginjak tahun ke 12,mereka hidup bagaikan seorang ilmuwan dengan barang barang sci-fi nya, selalu terikat dan tidak bisa lepas dari pikiran.

"Heh! Ikut gue! "ucap seseorang tiba tiba menarik Allina dengan kasarnya.

Allina diam, hanya menampilkan muka kesalnya.

"lo dapat hukuman dan harus ikut gue! "

"Gak mau! "ucap Allina penuh penekanan.

"Harus ikut! "

"gak".

"ha.rus. i.kut!"ucap orang itu penuh dengan penekanan.

Allina menghempaskan tangan orang itu dengan kerasnya.

"Bar-bar".

"peduli? "ucap Allina sambil melipatkan kedua tangannya didepan dadanya.

Allina berjalan dengan langkah cepatnya menghiraukan namanya yang dipanggil panggil oleh orang tadi. Kalau Allina tidak cuek? Berarti dia bukan Allina.

Tiba tiba sebuah tangan dingin memegang tangannya.

"Maafin temen gue". Ucap Agam dengan melihat keatas, mengalihkan pandangannya.

"ngomong lihat orangnya". Ucap Allina sedikit sewot.

"lo kependekan sih". Ucap Agam tanpa sengaja tangannya bergerak mengacak rambut Allina.

Allina memutar bola matanya malas, di dunia ini cowok yang ia harus percayai hanyalah Papanya dan Daniel saja.

Allina memutar balikan tubuhnya sampai 180 derajat.

Lagi lagi tangan itu memegangnya.

"lo dihukum karena udah bikin gue jatuh cinta".

🌹

MALAM hari, Allina diminta Daniel untuk ikut ke dokter gigi, saatnya Daniel melepaskan behelnya itu.

Daniek sebenarnya tidka mempunyai masalah gigi, hanya saja dia ingin lebih merapikannya lagi.

"gue kelihatan bego banget ya kalo pake behel? "tanya Daniel.

"demi apa lo bege? Inget ya nilai UN lo tertinggi di propinsi! " ucap Allina sambil menyundul dahi Daniel.

Daniel mengadu kesakitan pasalnya kepalanya terbentur dengan pintu taksi yang ia tumpangi dengan Allina.

Mengapa Daniel tidak didampingi orang tuanya?

Ice Prince Vs. Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang