43) Angel or Devil

95 8 1
                                    

Tuhan, mempertemukan ciptaan-Nya satu sama lain, pasti ada alasannya tersendiri, dan aku percaya itu saat aku pertama kali melihatmu

🌹

HARI INI Daniel akan melancarkan aksinya, ia pagi pagi sekali pergi menuju kesuatu tempat.

Ia menaiki motornya yang jarang ia pakai untuk pergi ke tempat itu. sepanjang jalanan sepi ia hanya menggumamkan beberapa argumen yang sedang ia persiapkan. Masihingat beberapa hari yang lalu Daniel pergi ke sebuah rumah lusuh dengan banyak coretan doodle art?

Yap, hari ini Daniel kembali ketempat itu untuk menyelesaikan semua masalahnya.

Daniel yang nampak berantakan, semakin kentara, kantung mata yang menghitam dan rambutnya yang sudah sedikit panjang menampilkan sisi berbeda dari seorang Daniel.

Matahari belum muncul, tapi Daniel sudah sampai ke tempat yang ia tuju. Para penghuni rumah lusuh ini belum muncul, dari belakang datang Keyla dengan Iqbal.

"cepet banget lu, gue aja bengek dulu di jalan gara gara dingin", ucap Iqbal sembari mematikan mesin motornya dan melepaskan helm nya.

"alay" jawab Daniel. "oh iya, Key lo masuk dulu, ntar habis ini sambungin telfonnya jan sampe mati", lanjut Daniel.

"siap!" ucap Keyla dengan mantab.

"oh iya Key, ntar lo pancing aja, ntar gue bakalan langsung masuk duluan, Daniel belakanga aja, biar tinggal Daniel ngurusin belakangan". Ucap Iqbal.

"ha gimana?"

"udah pokoknya lo masuk aja dulu, pancing aja terus sampek dia naik darah oke"

Dan akhirnya Keyla masuk ke rumah itu dengan langkah percaya dirinya, ia mendekam disuatu tempat yang sedikit mencekam dengan banyak pecahan kaca yang sepertinya bekas botol minuman keras.

Semakin dalam ternyata rumah ini tak sekecil dan seburuk yang terlihat dari luar. Keyla berhenti disebuah ruangan yang sangat rapi lengkap dengan sofa dan lantainya ber karpet merah.

Namun Keyla terpanah pada sebuah papan yang menampilkan beberapa tempelan foto seseorang dan yang terpenting Keyla tau siapa saja muka yang ada pada papan tersebut, lalu Keyla mulai menebak nebak.

Sepertinya ada yang mengadu domba disini, sebenarnya Keyla sangat sesak menahan banyaknya debu yang berterbaran di ruangan ini, lalu bagimana lagi, Keyla harus membantunya untuk menyelesaikan penyesalannya selama ini.

"Key, ngapain lo disini?"

🌹

"kok gue khawatir ya, ni anak kok gaada suaranya" ujar Iqbal.

"loh anjrit men, telfonnya mati gaada sinyal kali ya di dalem"

Daniel berpikir keras hingga akhirnya nekat untuk masuk kesana dan disusul Iqbal yang mencari pintu belakang.

Daniel melangkah perlahan menipiskan suara jejaknya agar tidak ada yang menyadari bahwa seseorang telah datang.

lalu mata Daniel tertuju pada sebuah ruangan, ia pun kaget karena tiba tiba melihat Keyla didudukan disebuah kursi dengan badan terikat pada kursinya.

Ice Prince Vs. Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang