Ice Prince Vs. Ice Princess

10) Mantan!?

Gak selamanya ,masalalu itu jahat.
-A

****

Saat ini bel pulang telah berbunyi. Allina bergegas memasukkan buku dan alat tulisnya kedalam tas nya. Lalu dia keluar dan tidak lupa ia berjalan sambil memainkan hp nya.

Brukk...

"sorry ga sengaja!" Allina langsung mendongkak melihat suara yang familiar itu. Allina langsung menganga tak percaya pasalnya hari ini adalah hari tersial baginya karena harus bertabrakan dengan orang itu lagi.

"Lo lagi lo lagi!!" Celetuk Allina dengan kesal.

"Sorry!" Setelah orang itu meminta maaf dia langsung melengos pergi dari hadapan Allina.

"Ga tau diri!!"

Drrtt...drtt.. ponsel Allina bergetar, dan itu membuat Allina langsung mengambil hpnya yang tergeletak di lantai koridor.

Alan:sorry lin gue ga bisa nganter lo pulang. Gue ada ekstra mendadak.

Allina:iya

Alan:gpp kan :-)?

Allina:iya❤

Allina berdecak kesal karena Alan tidak bisa mengantarnya pulang. Lalu ia berjalan dengan cepat meninggalkan sekolahnya. Saat itu dia ingin naik taksi saja tapi karena tidak ada taksi yang lewat dan hp nya mati dan otomatis tidak bisa memesan taksi online. Akhirnya dia duduk di halte dekat sekolah. Yap!!dia akan menaiki bus. Setelah hampir 15 menit menunggu bus yang ditunggu Allina datang tetapi saat dia akan menaiki bus,teman² seangkatannya lebih dulu menaiki bus itu sehingga semua tempat penuh. Allina terpakasa untuk menunggu bus berikutnya.

Allina mengambil headsheetnya lalu memasangkan ke dua sisi telinganya lalu ia memutar lagu milik Meghan Trainor 'just a friend to you'. Ia menunggu mungkin sekitar 5 menitan hingga suara klakson motor mengagetkannya.

Tinn..tinn..

Allina mendadak gugup karena seseorang yang datang menghampirinya menggunakan helm fullface sehingga Allina tidak bisa melihat wajah orang itu.
1 langkah orang itu mendekat Allina juga mundur 1 langkah,seterusnya pun masih seperti itu. Hingga akhirnya orang itu membuka helmnya.

"Lo belum pulang?"Allina masih menunduk ketakutan dan saat dia melihat sepatu orang itu dia sepertinya mengenali sepatu itu hingga akhirnya ia melihat orang itu.

"Anjirr, kirain siapa!?"

"Heheheheheh kaget ya lo?"

"..."Allina hanya diam dan memperlihatkan wajahnya yang merah padam karena marah.

"gue anter yuk".

"rumah kita beda arah Daniel, lo lupa!? "

"gak papa gue ikhlas kok"jawab Daniel dengan cengiran di wajahnya.

"gak apa apa nih?"

"iyalah kan gue yang minta,cepet naik!"

Allina langsung menaiki motor Daniel saat itu. Tanpa ia sadari di belakngnya ada sosok Alan yang berdiri sekitar 8 meter dari mereka berdua.