1) Di Tembak!?

8.9K 300 2
                                    

"Lin yang jaga depan siapa? "tanya Mala pada Allina yang sedang mengecek nama nama peserta OSIS.

"lo,gue,Iqbal sama Daniel".

"yaudah gue duluan!"Mala pergi meninggalkan Allina di lapangan basket.

Allina memijat pangkal hidungnya dia bingung, bahan apa yang tepat untuk menjadi bahan pembicaraan saat pidato nanti. Sedangkan banyak peserta MOS yang mulai berdatangan.

15 menit lagi bel sekolah tanda pelajaran dimulai akan dibunyikan. Tapi satu pentolan sekolah yang banyak diketahui namanya oleh semua anak di SIHS,Alan belum memperlihatkan batang hidungnya di sekolah.

Allina harus turun tangan sendiri.
Allina bergegas menuju ke gerbang sekolah.

Tiba tiba sebuah kaki jenjang yang berada didepannya berhenti, karena dari tadi Allina melihat ke bawah terus menerus kini hidungnya yang mancung berciuman dengan punggung orang itu. Hingga ia hampir terjungkal ke belakang, Allina memejamkan matanya, karena ia pikir pantatnya akan mendarat di lantai Lobby.

Ternyata sebuah lengan kekar menahannya.

Allina membuka mata perlahan.

'Daniel'

'Allina? '

"Sorry! " ucap Daniel reflek melepaskan tangannya lalu Allina terjatuh ke lantai, ternyata usahanya untuk menahan Allina tadi sia sia karena dia sendiri lah yang sekarang menjatuhkan tubuh Allina.

"kok gue dijatuhin!? "ucap Allina meninggi, maklum lah, Allina memang tidak bisa bersikap dingin pada mahkluk ciptaan Tuhan yang satu ini.

Allina meringis saat tau Daniel mengatakan 'sorry'
Karena Allina tau Daniel adalah orang yang paling sulit untuk mengatakan kata maaf, tapi ini karena masalah sepele dia meminta maaf.

"Sante aja kali, kaya ngomong sama siapa aja lo! "ucap Allina lalu terkekeh menampilkan barisan gigi depannya yang rapi. Setelahnya Allina mengajak Daniel agar segera menuju ke gerbang sekolah.

"Ya Ampun, lo si gak tinggi tinggi, jadi suka lupa ngenalin lo! "ucap Daniel sambil menarik hidung Allina yang mancung.

"Oh gitu ya, serasa baru ketemu kemarin, padahal lo temen gue dari orok! "ucap Allina bete dan mendahului langkah Daniel yang lumayan besar, namun pada akhirnya Daniel tetap berada di sampingnya, sambil tersenyum.

*****

Dari tadi Allina, Daniel, Iqbal dan Mala hanya tersenyum bila disapa oleh anak anak seangkatan maupun kakak kakak kelas. Apalagi yang perempuan banyak yang caper kepada Daniel, kalau pada Iqbal?

Jika ada yang memiliki nyali besar pasti mereka akan caper pada Iqbal juga, tapi Iqbal terkenal memiliki pacar yang galaknya ngalah ngalahin hyena lahiran.

"eh lo lo, yang pakai tas pink sini deh! "panggil Mala tak bisa woles.

"lo adik kelas gausah sewot! Gue gak ada ngelanggar peraturan ya, gue gak telat juga! " ucap Kakak kelas yang dipanggil Mala tadi.

Terjadilah adu mulut antara keduanya, akhirnya Allina turun tangan.

"badan lo gemuk! Baju lo keciutan! Gak punya uang buat beli nih gue kasih! "ucap Allina sambil memegang lengan kakak kelas itu tadi. Nada bicara Allina terkesan nyolot hingga kakak kelas itu dibuatnya marah.

Ice Prince Vs. Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang