20) Jalan ⚫️ 2

2.9K 107 3
                                    

Kadang cinta itu lucu.
Cinta selalu datang tidak memandang rupa tempat atau apapun.
-
D

*****

"gue kira lo gasuka hewan berbulu". Ucap Daniel.

"tapi nyatanya?gue mulai suka waktu kelinci itu jadi hewan peliharaan pertama gue, dan lo juga yang memperkenalkan apa itu pertemanan". Ucap Allina sambil mengelus kelinci kelincinya yang berlompatan kesana kemari.

Daniel dan Allina bermain bersama kelinci kelinci Allina. Daniel sangat bahagia hari ini karena Allina sudah kembali tersenyum. Setidaknya moodnya sudah membaik.

"mau ikut gue gak?"tanya Daniel pada Allina.

"kemana?"

"ke tempat masa kecil kita!"ucap Daniel dengan semangat.

"oke boleh deh". Ucap Allina lalu ia bergegas berganti pakaian. Tadi Allina hanya mengenakan piyama tidur pendek sekarang Allina memakai celana jeans pendek sepaha dan kaos oblong tak lupa ia menguncir rambut asal aslan dan memakai sepatu conversenya,sehingga penampulan Allina kini terlihat cantik secara alami.

Daniel juga begitu,ia memakai sepatu vans warna biru dongker,dan celana jeans putih panjang dengan kemeja flanel yang lengannya di lipat sampai siku.

Alih alih menggunakan kendaraan bermotor,Daniel malah meminjam sepeda gunung Allina dan membonceng Allina didepannya. Sangat so sweet bukan,bahkan orang orang berpikir bila kedua remaja ini adalah sepasang kekasih namun takdir berkata lain,mereka hanyalah sepasang sahabat yang terjebak friendzone:v

"tau gini tadi gue pake sendal swallow". Ucap Allina dengan tangan berpegangan erat pada setir sepeda.

"hahaha gue sengaja kok!"tawa Daniel menggelegar.

"ih lu mah gitu!"ucap Allina lalu mengerucutkam bibirnya.

Setelah menempuh 25 menit mereka berdua sampai di sebuah taman,tempat dimana mereka berdua selalu bermain bersama. Sebenarnya tempat itu tidak jauh dan bila diakses menggunakan sepeda motor mungkin 10 menit sudah sampai tapi Daniel memilih memakai sepeda,dan apalagi ia membonceng Allina jadi lama.

Daniel memarkirkan sepeda Allina dan tak lupa mengunci bannya agar aman dari gangguan apapun.

"yuk!"ucap Daniel,tanpa sadar ia menggandeng tangan Allina.

Mereka berdua memasuki taman bermain itu,banyak sekali anak kecil mulai dari yang balita hingga yang mungkin sudah menginjakan kakinya di Sekolah Dasar. Dan mata cantik Allina langsung tertuju dengan penjual arum manis.

Kini gantian Allina yang menyeret tangan Daniel menuju penjual arum manis itu. Dan Daniel hanya bisa pasrah.

Setelah membelikan Allina arum manis,Daniel mengajak Allina menuju ke penjual es krim. Mereka benar benar merasa seperti kembali ke masa lalu,dimana Daniel dan Allina masih sama sama pakai popok,sama sama pakai dot,bahkan Daniel masih ingat saat ia dipaksa Allina untuk menemaninya bermain boneka barbie.

Akhirnya mereka berdua duduk di sebuah bangku taman.

Mata cantik Allina bertemu dengan gadis kecil yang waktu itu ia bertemu di rumah sakit.

"Celine!!"

"Kak Allina". Ucap mereka bersamaan. Celine berlari kecil menuju ke temoat Allina. Lalu ia memeluk Allina erat.

Daniel heran memandang kedua orang di sampingnya yang begitu akrab.

"Hai,kakak ganteng!namanya siapa,aku Celine". Ucap Celin memamerkan kedua gigi ompongnya yang sudah tumbuh sedikit.

"hai Celine,aku Daniel". Ucap Daniel lalu mengelus rambut Celine,dan lagi lagi Celine memperingatkan agar Daniel tidak menyentuh rambut Celine dan alasannya sama seperti waktu itu saat dirumah sakit.

Daniel merasa kasihan pada Celine,bagaimana bisa anak kecil memiliki penyakit kanker darah yang mematikan.

Tapi sayangnya Daniel tidak tau bila sahabatnya sendiri juga mengidap penyakit itu,untung saja Celine tidak menyinggung masalah itu di depan Daniel.

Celin mengambil tangan Daniel,"kakak harus jaga kak Allina,dia baik banget orangnya,jangan di sia sia kan selagi orangnya masih ada selalu di sampingmu" ucapnya lalu menaruh tangan Allina di atas telapak tangab Daniel.

"hei,kamu ngomong apa,dia itu sahabatku Celine". Ucap Allina.

"iya aku tau,biasanya kalau cewek cowok sahabatan pasti kena fri, frin apa ya...oh iya friendzone!"ucap Celin pas langsung jleb di hati Daniel.

Kratak... Kratak... Duaaarrr!!!

Ya gak gitu juga sih_-

*****

"Assalamu'alaikum Om!"ucap Keyla seraya mencium punggung tangan Jona,Papa Daniel.

"semuanya silahkan duduk!"ucap Tania,mama Daniel dikala keluarha Keyla datang berkunjung.

Keyla pertama tama hanya duduk diam menyaksikan perbincangan antara orang tua yang menurutnya membosankan. Keyla meminta ijin untuk mencari Daniel.

"tidak perlu nak,dia tidak ada dirumah". Ucap Tania. Keyla pun mengurungkan niatnya,setidaknya hari ini dia bisa tersenyum senang.

Keyla mencoba menghubungi Daniel beberapa kali,akhirnya ia memutuskan untuk mengirim pesan saja.

Keyla.

Lo dimana?

Daniel J. Nugraha

L g perlu tau!

Keyla.

Kalau lo pulang kerumah jangan kaget sama surprise dari gw!😘

Daniel J. Nugraha

Emot l njs!

"sebenarnya kedatangan kami kesini bukan hanya sekedar berkunjung". Ucap papanya Keyla.


"oh iya?ada apa sebenarnya?"ucap Tania

Ada keheningan,lalu tak lama ada Delon yang muncul dari tangga.

"Keyla kamu main dulu sama Delon ya,kalau kami sudah selesai kamu nanti papa panggil". Ucap Papanya Keyla

Dan akhirnya Keyla pergi mengikuti Delon an mengobrol berdua.

"tolong katakan". Ucap Jona.

"Keyla, kemarin bilang sama saya, katanya dia ingin tinggal bersama ibunya, jika anda memperbolehkan". Ucap papa Keyla.

"tapi,-"ucap Dania terpotong oleh ucapan Jona "ide bagus,dengan begitu Daniel tidak akan bisa macam macam lagi".

"tapi kami minta sembunyikan identitas Keyla, yang sekarang adalah adik tirinya". Ucap papanya Keyla.

Hayolohh...
Wattpad eror gaes.

Selalu ya pas ngetik tiba tiba keluar sendiri,kan kesel😪.

Lanjutnya besok...
Oke...

Jangan lupa Vote + Comment biar hidup Daniel menjadi warna warni imajinasi hidup kalian😂.

Ice Prince Vs. Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang