Ice Prince Vs. Ice Princess

16) Friendzone

Jangan anggap urusan hati itu urusan sepele,emang lo mau do'i stress terus gantung diri dan akhirnya mati!?
-
M

*****

"lo napa dah bengong mulu kek orang kesambet!"ucap Arya pada Alan.

"lah lo lupa itu bocah,kesambet nggak kesambet ya gitu kerjaannya bengong bentar,rame bentar,diemnya lama beeeeeeehh gue aja biasanya diajak nyokap ke rumah Alan gak mau soalnya gue biasanya dikacangi!"ucap Aldan.

Sedangkan Iqbal dari tadi hanya diam,karena ia juga dimarahi oleh Veronica Rosmala alias bebeb Mala kesayangannya yang kalau udah marah Hyena saja kurang ganas.

"sekarang lo cerita sama gue,kenapa kalian ngasih TOD kayak gitu ke Alan!?" ucap Mala membuat ketiga manusia dengan watadosnya nyengir dan menggeleng.

"kepikiran aja". Ucap Arya dengan watadosnya,Mala melongo jadi semua ini dipikirnya masalah sepele gitu,sementara sahabatnya menjadi korban PHP untuk ke dua kalinya.

Iqbal pun menyeritakan semuanya dengan runtut.

Flashback On

"Gabut nih gaes gimana kalo kita ke rooftop habis itu TOD an!"ucap Aldan diangguki dengan semangat oleh Arya dan Iqbal sedangkan waktu itu Alan belum datang karena ia telat,masih ingat kan waktu hari pertama mos.

Mereka bertiga lalu menaiki tangga segera menuju ke rooftop.

Mereka bertiga duduk melingkar lalu mencari cari barang yang dapat dijadikan putaran.

"lo gak bawa apa gitu?"tanya Aldan kepada Iqbal sedangkan Arya sedang mencari cari di setiap sudut rooftop.

"enggak". Ucap Iqbal polos sambil menggeleng geleng seperti anak kecil yang tidak mau mengakui kesalahannya.

"oi gue nemu botol!tapi kosong kalo ni terbang gimana?"ucap Arya.

"biar gue aja yang kasih air!"ucap Iqbal lalu merampas botol tersebut dari tangan Arya,Arya segera turun mencari wastafel terdekat.

Dari kejauhan nampak seorang pria bertubuh atletis dan tinggi sedang berjalan dengan gaya cool khasnya.

'Seprtinya gue kenal' batin Arya.

Arya segera menutup botol tersebut dengan tutup botolnya. Lalu menghampiri pria tersebut dan ternyata itu Alan.

"ALAAAAANN" teriak Iqbal manja kepada Alan hingga Alan bergidik ngeri dan saat Iqbal berlari sambil merentangkan tangannya menuju ke Alan, Alan hanya menyiapkan tangan untuk membasmi makhluk yang bernama Iqbal.

'bugh!' Alan membogem lengan Iqbal dengan tenaganya yang ternyata cukup kuat.

"sorry,ga sengaja". Ucap Alan acuh dan tanpa ia sangka lagi Iqbal mengandeng tangannya dan menggiringnya menuju ke rooftop.

Saat sampai di rooftop Alan segera menghempaskan tangannya agar Iqbal berhenti mengandeng tangannya.

"Anjing,lo gay Lan?"tanya Aldan dengan tangan ternganga lebar.