17) Just a Friend to You

3.2K 112 0
                                    

I'm just a friend to you,
but i love you
-
D
(Play the music on mulmed)

*****

Seminggu sudah Allina,Mala,Kezia dan Dacia tinggal seatap,dan kini kedua orang tua Allina sudah pulang. Allina sangat merindukan mereka. Ia jarang sekali bertemu dengan ayahnya,sedangkan dirumah biasanya hanya ada ibunya dan pembantu di rumah Allina.

Allina termenung sambil merendam kakinya ke kolam renang, Alan masih menyisakan luka kecil di hatinya. Walaupun teman temannya sudah berhari hari menghiburnya dan menyemangatinya untuk segera melupakan kejadian kejadian di masa lalu termasuk kenangannya bersama Agam.
Dan ia membuang kenangan itu ke laut atau tidak membakarnya. Ia tak ingin mengingat ingatnya lagi dan merasakan lagi,cukup ini yang terakhir kalinya ia tersakiti.
Bahkan ia tak ingin lagi dekat dengan cowok!kecuali ya dengan,Daniel.

Seandainya saja membunuh orang itu tidak dosa,Allina akan melakukan itu,tapi ia masih waras,ia juga masih ingat Tuhan,dan ia tak ingin menjadi psychopath! Walaupun dengan memiliki keinginan untuk membunuh orang itu sama saja jiwa psycopath Allina sudah tumbuh.

Allina baru saja pulang sekolah bahkam seragamnya saja ia belum ganti,dan langsung menuju kolam renang begitu saja. Ia mulai bosan akhirnya segera masuk kedalam rumah dan mandi.

Sedangkan di depan rumah Allina terdapat ke gaduhan kecil.

"cepet sono masuk!udah seminggu kalian ber empat gak minta minta maaf ke Allina!!"gertak Mala sambil mendorong keempat sekawan itu hingga mereka terjatuh mengenai pagar rumah Allina.

Dan tiba tiba pembantu Allina menyemulkan kepalanya sedikit di pinggir pagar.

"Masya Allah saya kira tadi ada gempa,eh ndak taunya temen temennya non Allina,silahkan masuk neng Mala,Dacia sama neng Kezia,neng Allina masih mandi". Ucap bibi.

"makasih bi,bentar ya bi saya masih ada urusan sama 4 anak babi itu!"ucap Mala dengan sinis.

Sedangkan Kezia dan Dacia memasuki rumah Allina terlebih dahulu.

"kok aku dibabi-in sih yang!"ucap Iqbal masih berbaring di atas badan Arya yang jatuh tengkurap.

"bodo!"Ucap Mala "woeee bangun gue penyet!"teriak Arya agar Iqbal pergi.

Iqbal tak kunjung berdiri dan malah berceramah"sesungguhnya berteriak di kuping teman adalah perbuatan yang tercela, Iqbal gak suka kaya gitu,saya sukanya Arya kembali minta susu terus di nina boboin!"ucap Iqbal.

"bukan temen gue!"ucap Alan.

"gue juga bukan!"ucap Aldan.

"lah dia pembantu gue anjing!"ucap Arya lalu bangun dengan sekuat tenaga gak peduli di punggungnya ada anak manusia yang super duper pen nabok mukanya. Dan alhasil Iqbal terjatuh di tanah.

Tanpa mengubrisnya lagi,Mala,Alan,Aldan dan Arya masuk ke dalam rumah Allina dan meninggalkan Iqbal yang masih duduk di tanah dengan memasang muka watadosnya.

"Lah anjing gue ditinggal". Ucap Iqbal pada dirinya sendiri dan tak lama sebuah motor sport masuk ke halaman rumah Allina.

"lah tau gitu motor gue,gue masukin dari tadi au ah!"ucap Iqbal kesal,dan ia masuk dan melihat sang pengendara motor sport itu melepas helm.

Ice Prince Vs. Ice PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang