-teman memang banyak, tapi sahabat? Hanya mereka yang mau menegur mu saat kau melakukan kesalahan. Bila sampai menghajar mu untuk mengingatkan, maka dialah sahabat yang sesungguhnya-
-Anza Cokro Winata-
Anza.
Sahabat Egi yang pergi entah kemana, ia orangnya egois yang ambisius. Persahabatannya dengan Anza itu sangat lah indah. Anza, Rava, Kori dan Egi.
Mereka berempat selalu bersama dan sulit untuk melihat hari tanpa adanya kebersamaan mereka, setiap hari selalu main bersama. Sampai dimana persahabatan ini rusak karena Anza.
Dia memiliki teman baru, yang ternyata menyukai Egi. Dan Anza berubah akibat pengaruh buruk dari teman barunya. Ogi namanya. Ia mempengaruhi Anza untuk masuk ke dunia malam.
Bahkan Anza sering balap liar dan main taruhan. Dan lebih parahnya, ia mempertaruhkan Egi dalam balapan dengan Ogi. Kori dan Rava marah saat mengetahuinya, mereka bertiga berkelahi sampai ketiganya masuk rumah sakit. Egi juga marah saat mengetahuinya, ia lebih marah lagi saat mengetahui bila sahabatnya Anza lah penyebabnya.
"gua balik, Gi. Gua bakal perbaiki semuanya." ucap seorang pria setelah menghembuskan nafas panjang.
Dia Anza, pemuda yang menghilang selama 7 tahun ini.
.
.
.
.
Egi baru sampai di pintu keluar gedung dan ia melipir ke parkiran. Isa tak berangkat sementara Min sudah pergi duluan. Ia berniat pergi ke cafe atau ke Mall.
Setelah memikirkannya ia memilih Mall.
Ada susuatu yang perlu ia beli. Ia pergi ke toko perhiasan, saat penglihatannya jatuh pada kalung yang mencuri perhatiannya. "silahkan di lihat lihat Mbak." ucap pegawai toko.
"yang ini Mbak." tunjuk Egi pada kalung berbandul salju. Sangat indah.
"silahkan tunggu di kasir," Egi pergi ke kasir. Selesai membayar kalung itu, ia beralih ke toko buku. Banyak novel, namun pilihannya jatuh pada novel ber-genre horror.
Selesai dari sana ia pergi ke cafe, ia makan dengan tenang sambil memikirkan sesuatu. Jelas mereka akan datang besok. Gerombolan anak bandel pasti juga akan hadir, jadi ia harus menyiapkan kesabaran yang ekstra.
Mungkin nanti kalian akan tau dari mana sifat dingin Egi berasal. Acara dimana seluruh keluarga besar akan berkumpul dirumahnya. Sudah peraturan yang ditetapkan kakeknya, setiap tanggal 13 Juli semua anaknya harus berkumpul dirumahnya.
Saat asik makan, matanya tak sengaja menangkap siluet seseorang yang baru masuk. Ia kenal betul siapa itu, ia tak menyangka setelah 7 tahun berlalu ia melihatnya kembali.
Setelah menghilang tanpa kabar, sosok itu kembali. Tanpa menunggu lama lagi ia menyelesaikan acara makan siangnya kemudian segera pergi dari cafe. Ia tak mau ada keributan jika ia bertemu dengannya. Tentu ia pergi setelah membayar makanannya.
Telpon berbunyi saat ia berjalan ke arah parkiran, "iya?"
"lagi di Mall, kenapa Ma?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Megi's life [END]
Teen Fictionterkenal kata cantik, pintar, baik? udah pasaran! tapi pernah gak si lo terkenal karena males? tapi males dalam kata lain yang luar biasa. "Gi, lo gak mau gitu partisipasi dalam acara?" "males" kata itu selalu diucapkan oleh Megi. ⚠JADWAL UPDATE SET...