Ali

22

Mulai hari ini Alianka Alaska akan update setiap hari senin.

Jangan lupa Vote komen dan Share

Happy readings guys...

Pagi yang cerah menyapa.. kedua insan itu masih bergelut dengan selimut mereka masih menikmati alam bawah sadar mereka keduanya nampak sangat kelelahan setelah malam panas mereka semalam ya setelah pulang jalan-jalan dan Prilly yang tertidur akhirnya gadis itu terbangun lagi dan kembali bercinta hingga sampai sekarang mereka belum bangun

Sinar matahari mengintip lewat celah jendela membuat Prilly yang tertidur dalam dekapan Ali sedikit demi sedikit membuka matanya

Prilly bangun dan bersandar dikasur melihat wajah tampan suaminya yang terlihat kelelahan pipinya bersemu merah mengingat kejadian semalam

Perlahan Prilly turun dari kasur dan masuk kedalam kamar mandi cukup lama dia mandi dan keluar dari kamar mandi disana Ali terlihat baru bangun dan masih mengantuk

"Kalau kamu memang mengantuk tidur saja lagi" Prilly berjalan menuju arah lemari dan membukanya dia mengambil pakaiannya

"Tidak. Aku tidak mau tidur lagi" Ali menghampiri Prilly yang tengah memakai pakaiannya

"Sana mandi" titah Prilly namun Ali masih saja terus memperhatikan kegiatan istrinya

"Kenapa? Kamu malu? Udah sih jangan malu aku udah liat semuanya" ujar Ali saat melihat Prilly menghentikan kegiatannya

Pipi Prilly kembali memanas, kenapa Ali berbicara seperti itu mengingatkan dia pada kejadian semalam

"Udah ih sana Mandi, kita kan mau keliling pantai" Ali menurut dia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi setelah kamar mandi tertutup dan suara air menyala Prilly kembali melanjutkan kegiatannya

Tidak ada lagi kecanggungan diantara mereka, mereka sudah selayaknya pasangan suami istri pada umumnya Prilly merasa Ali sebenarnya itu lembut dan penuh perhatian

Usai berpakaian Prilly membereskan tempat tidur mereka meskipun dipenginapan ini selalu ada yang merapikan dan membersihkan setiap kamar tapi tetap saja Prilly tidak bisa melihat semuanya berantakan

Setelah membereskan kasur Prilly keluar menuju meja makan memang di penginapan ini semuanya ada dimulai dari ruang tamu, keluarga dan ruang makan dan tentu saja penginapan seperti ini harganya cukup mahal apalagi mereka akan menginap disini selama satu minggu

Sampai dimeja makan disana sudah tersaji beberapa masakan yang masih hangat terlihat dari asap yang mengepul dari makanan-makanan itu dan masakan itu semua adalah makanan kesukaan Prilly

"Memang bukan aku yang memasaknya tapi sesuai dengan makanan kesukaanmu bukan?" Ali tiba-tiba datang dan memeluk istrinya dari belakang sudah kebiasaan Ali belakangan ini sepeti itu kepada Prilly

"Kapan kamu memesannya?"

"Waktu kamu dikamar mandi"

"Perasaan aku mandi gak lama deh kok ini makanannya udah sampe"

"Gak lama gimana? Aku nunggu kamu keluar dari kamar mandi hampir 30 menit loh" Prilly membalikkan tubuhnya menghadap Ali masih dengan posisi sama dimana Ali masih memeluknya

"Masa sih? Tapi pas aku keluar dari kamar mandi kamu keliatan baru bangun"

"Setelah pesen makanan aku nungguin kamu mandi lama ya udah tidur lagi aja"

"Ck. Dasar kamu ini, yuk kita makan" Ali melepaskan pelukannya dan menarik kursi untuk sang istri setelah itu dia duduk disamping istrinya

"Tunggu.." Ali mencegah Prilly yang ingin mengambilkan makanan untuknya