ARCA pov [End]

ARCA pov 2

Maaf ya kalo masih ada typo dan kata katanya kurang tepat :)

Happy reading :)

Kantin itu tempat paling pas buat anak anak Trinity melepas beban karna stres dengan pelajaran dikelas. Makanan yang ada dikantin itu kayak obat penyembuh buat mereka.

"Wah parah banget emang Ipa ini!" seru Hamal dengan mulut penuh makanan.

"Kenapa?" tanya Arya penasaran

"Bayangin Ar baru juga masuk, Bu yuning tau kan lo!, dia udah ngasih tugas kimia aja. Padahal baru juga masuk belum ada dua puluh empat jam!"

Izar menganggukkan kepalanya, "kan udah gue bilang lo itu gak usah masuk Ipa, lo itu bodoh Hamal"

Hamal pun memukul kepala Izar dengan menggunakan sedotan bekas minumnya, "heh emang Ips ngapain hah gue tanya?".

"Weh sorry Ips mah masih nyantai kali tadi aja kita cuma kenalan, ya kan Ar?" ucap Izar untuk meyakinkan.

Jangan heran di SMA Trinity murid kelas 10 masih belajar semua mata pelajaran baik Ipa maupun Ips, setelah kelas 11 baru mereka menentukan pilihan mereka mau jurusan Ipa atau Ips.

"Heem" sahut Arya sambil meminum es teh nya.

"Tapi gue gak nyesel masuk Ipa ceweknya cantik cantik, apalagi ada Aura and the genk dikelas gue." ucap Hamal dengan bangga.

"Heh ngaca lo si Aura itu deketin Arya bukan elu Hamal. Mana mau dia sama elu." sahut Izar dengan penuh penekanan.

"Tau ngapa sih Ar lo gak mau sama si Aura padahal dia ngebet banget sama lo dari kelas 10?" tanya Hamal penasaran.

"Bentar lagi bel, yok zar balik kelas." ajak Arya sambari berjalan pergi keluar dari kantin.

"Lah kebiasaan tu orang kalo ditanyain masalah cewek aja, cabut."

"Pertanyaan lo gak bermutu, ayok balik kelas tugas kimia lo belum selesaikan." ujar Orca mengingatkan.

Saat ini Ica sedang berada di uks kebetulan dia merupakan anggota PMR dan hari ini jadwal piket Ica untuk menjaga uks. Ketika Ica sedang memeriksa persediaan obat yang ada di lemari tiba tiba pintu uks terbuka kemudia orang itu masuk dan langsung duduk di tempat tidur.

"Kak gue minta obat dong kepala gue pusing." katanya sambil memijat pangkal hidungnya.

"Sakit kepala bagian mana?." tanya Ica

"Emmmmm ini nih iya disini." tunjuknya pada bagian kepala sebelah kanan.

"Nih obat sama teh angetnya jangan lupa diminum abis itu istirahat. Oh iya siapa nama lo terus kelas berapa?" tanya Ica.

"Nama gue Hamal kelas 11 ipa 3." jawabnya sambil merebahkan diri untuk tidur.

Ica pun hanya mengangguk dan pergi ke meja yang ada di uks untuk mencatat nama orang itu di buku daftar uks.