ARCA pov [End]

ARCA pov 39

Haii, apa kabar?

Jangan lupa vote dan komen di setiap partnya ya :)

Thank you all ❤❤💚💚

Happy reading :)

Minggu pagi ini Ica sudah sibuk dengan lemarinya. Beres-beres? Bukan melainkan menngeluarkan semua baju yang ada di lemarinya.

"Ini kali ya?" ucap Ica sambil berdiri memegang baju didepannya.

"Ih tapi kayaknya ini warnanya keterangan deh, kalo yang ini--"

"Enggak-enggak formal banget! Aduh! Baju gue kok kayak gini semua sih!" omel Ica.

Tiba-tiba pintu kamar Ica terbuka, membuat Ica refleks melemparkan baju yang sedang Ica pegang ke atas kasurnya, "Icaaa!" tegur bunda saat melihat keadaan kamar Ica yang berantakan.

"Kamu apa-apaan sih Ca?" tanya bunda.

"Itu bund ... Ica lagi --"

"Lagi apa?!! Kenapa baju kamu keluar semua dari lemari?"

"Ica lagi nyari baju" balas Ica.

"Nyari?! Kamu nyari baju yang gimana sih Ca? Baju kamu ini banyak yang belum kamu pake loh"

"KAK ICA LAGI NYARI BAJU BUAT NGEDATE BUNDD!!!" teriak Lio saat tak sengaja lewat di depan pintu kamar Ica.

"Lioo?" panggil bunda.

Lio memunculkan kepalanya, "Iya bundaaa" balas Lio.

"Kenapa teriak-teriak?"

"Maaf keceplosan" balas Lio sambil cengar-cengir, sedangkan Ica sudah mengepalkan tangannya.

"Ngomong apa tadi?" tanya bunda.

*Oh iya, author mau kasih tau Bunda ini sebenarnya lembut kok orangnya cuman kalo anaknya salah, bunda bertindak.

"Oh itu bund, kak Ica itu sibuk nyari baju buat jalan bareng bang Arya"

Bunda menoleh ke arah Ica seolah meminta penjelasannya, "Ihh, gini loh bund" sambil berusaha mendekat pada bundanya.

"Ica itu tuh kemaren dikasih tau sama bu Farida, guru Sejarah Ica di sekolah kalo Ica belajar bareng Arya beberapa hari ini tuh ada kemajuan gitu. Nilai Ica ada peningkatan dan Ica juga rasain kok kalo Ica mulai bisa memahami pelajaran Sejarah"

"Nah sebagai ucapan terima kasih Ica sama Arya, Ica mau traktir Arya makan" jelas Ica.

"Kan cuma makan Ca, kenapa milih bajunya sampe kayak gini?" tanya bunda.

"Masalahnya Arya gak mau diajak makan. Katanya dia mau ajak Ica ke suatu tempat, tapi Ica gak tau kemana. Makanya Ica bingung takut salah kostum bundd" rengek Ica.

"Jangan-jangan lo mau di ajak ke museum kak" tebak Lio.

"Bisa jadi, tapi gue juga gak tau" ucap Ica pasrah sambil mengacak rambutnya.