ARCA pov 57

187 21 1
                                    

Haii, apa kabar???

Jangan lupa vote dan komen :))

Thank you all 💚💚💚

Happy reading :)

.
.
.
.

Ica memasukkan buku satu persatu ke dalam tasnya. Ica sedikit terganggu dengan adanya Puspa.

"Lo kan kemaren udah nulis surat, terus ngapain sih kayak gini?!!"

Puspa sekarang sedang memegangi lengan Ica sambil terus merengek seperti anak kecil meminta mainan. "Aaahhh Ica!! Maafin dulu Puspa nya".

Ica menghela napasnya, "Emang gue marah??" tanya Ica. Puspa hanya terdiam sambil mengamati wajah Ica, lalu Puspa menggelengkan kepalanya.

"Terus ngapain lo butuh maaf dari gue?!" Ica melepaskan tangan Puspa yang melingkar di lengannya. "Udah ah! Gue mau pulang".

"Tapi Ica kemaren pulang sama Arya kan?" tanya Puspa.

"Enggak" balas Ica cuek. "HAH! terus Ica pulang sama siapa?" tanya Puspa kaget.

"Soalnya kemaren itu, Puspa mau jemput Ica di UKS tapi mama nelpon dan bilang kalo udah nunggu. Nah, kemaren itu Puspa minta tolong sama Arya buat anter Ica pulang tapi Arya bilang dia mau pulang dulu ambil mobil soalnya dia gak bawa kendaraan" jelas Puspa.

Ica tak sadar mengerutkan dahinya, "Lo gak salah dengerkan Pus?" tanya Ica.

"Ihh, enggaklah Ca!" jawab Puspa.

Ica perlahan berjalan keluar dari kelas bersama Puspa, namun baru beberapa langkah tiba-tiba mereka berhenti. "Nah ini nih orangnya!!" ucap Puspa sambil menggunakan bukunya untuk memukul lengan Arya.

"Apaan sih?! Sakit woi!" sahut Arya sambil menghindari Puspa. "Katanya kemaren kamu yang bakal anter Ica pulang! Tapi kok Ica gak pulang sama kamu?!!" omel Puspa pada Arya.

Ica hanya terdiam sambil memperhatikan Arya dan Puspa, "Kemaren gue waktu balik ke sekolah dia udah pulang sama si Haikal!" ucap Arya.

"Kok lo tau?" tanya Ica. Puspa berdiri diam seolah menjadi patung.

"Gue mau nyamperin lo, tapi Lo udah masuk ke mobil Haikal"

"Terus?"

"Terus apa? Itu juga gara-gara lo!"

"Kok jadi gara-gara gue?!!"

"Lo itu kemaren ---" ucapan Arya terhenti. "STOPP!! Puspa pulang duluan ya, udah dateng jemputannya" pamit Puspa meninggalkan Ica dan Arya.

"Eh Pus! Tunggu!" ucap Ica berniat untuk mengejar Puspa. "Heh! Mau kemana lo?" tanya Arya sambil menahan tangan Ica.

"Apa lagi sih?"

"Lo harus tanggung jawab soal kemaren"

"Hah! Tanggung jawab apaan?"

Arya meletakkan tangannya di pinggang, "Kalo kemaren lo gak ngajak gue naik bus, gue gak akan pulang naik ojek kemaren. Mana gue balik lagi ke sini, lo nya udah gak ada. Bensin, tenaga dan waktu gue terbuang sia-sia tau gak lo!".

ARCA pov  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang