ARCA pov 15

291 26 1
                                    

Happy reading :)








Pagi ini Ica masih berada di atas tempat tidurnya, tiba-tiba dia merasa kepalanya sakit sehingga memutuskan untuk tidak berangkat sekolah.


Tok tok tok


"Ca bunda masuk ya?" tanya bunda sambil membuka pintu kamar Ica.

"Ca kamu kok masih tidur, belum siap-siap buat berangkat sekolah?" tanya bunda sambil berdiri di samping tempat tidur Ica.

"Hmmm, izinin Ica ya bund kayaknya hari ini Ica gak masuk sekolah soalnya tadi mau bangun kepala Ica tiba-tiba sakit banget." keluh Ica sambil menatap bundanya.

Bunda menyentuh dahi Ica menggunakan tangannya, "ya ampun Ca, kamu juga demam yaudah kalo gitu nanti bunda izinin sama guru kamu ya. Kamu tidur lagi aja nanti bunda bawain sarapan buat kamu ya."

Ica hanya menggangguk lemas sambil memejamkan matanya kembali.

"Ka Ica mana bund?" tanya Lio sambil menarik kursi untuk menikmati sarapannya.

"Kakak kamu sakit dia gak berangkat sekolah." jawab bunda sambil mengaduk kopi untuk ayah.

"Ica sakit apa bund?" tanya ayah saat sudah berada di meja makan.

"Katanya kepalanya sakit terus tadi bunda cek kayaknya dia juga demam yah." ucap bunda.

"Kalo ada apa-apa sama Ica hubungin ayah ya bund." ujar ayah khawatir.

"Iya yah" balas bunda.

Sedangkan Lio hanya diam sambil menghabiskan makanannya dengan pikiran yang terus membuatnya bertanya-tanya apakah Ica begini karena kemarin bertemu dengan Haikal?, "Ahhhh" sambil menekan sendoknya ke piring sehingga menimbukan bunyi yang lumayan keras.

"Lio, kamu kenapa?" tanya ayah.

"Oh itu .. Maaf yah tadi Lio lupa kalo hari ini Lio piket jadi harus berangkat sekarang" jawab Lio bohong.

"Kamu gak bareng ayah berangkatnya?" tanya bunda.

"Lio hari ini berangkat sendiri aja soalnya buru-buru lagian ayah juga belum sarapankan?"

"Kalo gitu Lio berangkat dulu ya yah bund" ujar Lio sambil berdiri setelah menyelesaikan sarapannya.

"Hati-hati ya" balas bunda.

Lio pun mengangguk sambil mencium tangan ayah dan bundanya kemudian berjalan keluar rumah menuju halte untuk menunggu bus yang akan mengantar dia sampai ke sekolah.




Pelajaran jam pertama di kelas 11 Ips 2 sudah selesai, bu Farida sebagai guru mata pelajaran Sejarah hanya memberikan tugas mereka untuk mengerjakan soal di buku LKS.






"Heh Puspa?" panggil Izar.

"Iya, kenapa Zar?" tanya Puspa sambil menengok kearah Izar.

ARCA pov  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang