Happy reading :)
Haiii, apa kabar??
Aku kembalii!!!
Jangan lupa vote dan komen ya, biar aku kenal sama kalian yang baca cerita aku, okeee!!
Thanks ya 💚💚💚💚❤❤❤
Ica sejak pulang sekolah tadi gelisah di dalam kamarnya, "Aishh, bodoh banget sih gue!!" ucap Ica sambil memukul-mukul pelan kepalanya sendiri.
"Gue malu banget sama Arya! Mau taro dimana muka gue!! Ihhh"
"Berarti tadi dia secara gak langsung nolongin gue!"
"Tapi gue malah marah-marah, ahhh bundaaaa!!!" monolog Ica sambil misah-misuh gak jelas.
Tanpa Ica sadari, Lio dari depan pintu kamar Ica memandangi dengan ekspresi geli, "Heh! Sakit lo kak?! Ngomong sendiri?" teriak Lio.
Ica menoleh dengan wajah kaget, "Heh!! Ngapain lo di situ?" tanya Ica.
"Ditanya malah nanya balik!" ujar Lio sambil membalikkan tubuhnya untuk pergi.
Namun tiba-tiba Ica berlari dan menarik Lio ke dalam kamarnya sambil menutup pintu, "Gak usah tarik-tarik woii!!" keluh Lio.
"Lioooo!!!" teriak Ica.
Lio hanya menaikan alisnya satu, "Tolongin gue" ucap Ica lirih.
"Lo kenapa sih?! Wah sakit beneran gue rasa" ucap Lio.
"Gue itu tadi ... Salah paham sama Arya huhuhu. Gue gak enak karena gue udah marah-marah sama dia! Terus gue harus gimana? Tolongin gue!" jelas Ica dengan ekspresi sedih.
"Minta maaf lah, lagian lo ada-ada aja sih! Makanya apa-apa itu cari tau dulu jangan langsung marah-marah aja bisanya!" nasehat Lio pada kakaknya itu.
"G--gue mau minta maaf, tapi dari kejadian itu dia diemin gue terus. Jadi gue takuttt" ujar Ica.
"Ngomong-ngomong emang kejadiannya gimana?" tanya Lio penasaran.
"Jadi ... Tadi pagi kan gue mau makan bakso di kantin terus tiba-tiba si Arya dateng gitu aja sambil ngambil mangkok bakso gue dan dia tuker sama nasi goreng" jelas Ica sambil berjalan mendekat ke pinggiran kasurnya.
"Gue kan gak mau makan tu nasi goreng kan, nah tapi gue di paksa dan mau gak mau gue makan tapi di situ gue marah banget sama dia. Singkat cerita tu bakso yang gak jadi gue makan kan di makan Izar temennya Arya, nah abis makan bakso itu Izar tiba-tiba buang air terus"
"Jadi lo marah-marah sama bang Arya tapi ternyata bang Arya malah nyelamatin lo dari bakso yang buat sakit perut itu?" tanya Lio.
Ica hanya menganggukkan kepalanya sambil terduduk di pinggiran tempat tidurnya dengan lemah, "Huhhhh! Kak Ica, kak Ica. Makanya lain kali itu jangan langsung marah-marah!"
"Ahh! Udah lah, kok lo jadi marahin gue juga! Udah sana-sana keluar dari kamar gue!" teriak Ica.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCA pov [End]
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM BACA!! ⚠️ ⚠️ TINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN :) ⚠️ ⚠️YANG JAGAIN JODOH ORANG 🙌 COBA SINI !! ⚠️ Haikal. Dia itu sahabat lama, selalu mengungkapkan rasa, berusaha selalu ada meski tidak pernah terasa akibat di masa lalu menor...