ARCA pov [End]

ARCA pov 54

Haii, apa kabar ???

Jangan lupa vote dan komen :))

Thank you all 💚❤💚❤

Happy reading :)

.

.

.

"Caa?? Tunggu Caa?!" ujar Arya sambil berlari keluar kelas.

"Arya?? Dia ngapain lagi ngejar si Ica?" gumam Izar.

Sejak kejadian pagi tadi, Ica memang mendiamkan Arya sampai sekarang waktu pulang sekolah tiba. Ica marah kenapa Arya sampai bisa tidak mengabarinya sedangkan Ica sudah lama menunggu.

"Ica?"

Tiba-tiba Ica berhenti, "Haikal?" panggil Ica.

Haikal yang sedang berada di atas motornya melihat ke arah Ica yang menghampirinya, "Kenapa Ca?" tanya Haikal.

"Makasih" ucap Ica.

"Makasih? Makasih buat apa? Aku gak ngasih hadiah sama kamu" ujar Haikal sambil tersenyum.

"Gue tau, tadi pagi sebenernya lo gak telat. Gue liat lo berangkat lebih awal dari gue" ujar Ica.

Arya yang masih berdiri tepat di belakang Ica mendengar dengan jelas percakapan mereka. Arya berniat untuk pergi dari sana namun terhenti, "Gue harap ini terakhir kalinya lo lakuin kayak gini buat gue" ujar Ica.

"Ca? Tadi pagi itu --"

"Gue cuma mau bilang itu aja" ujar Ica lalu pergi.

Haikal yang melihat Ica pergi langsung memanggilnya, "Icaaa?!" namun Ica mengabaikannya.

Arya menarik tangan Ica tepat sebelum sebuah motor menyerempetnya. Tubuh Ica menghadap Arya sempurna sedangkan tangan Arya melingkar di pinggang Ica untuk menahannya.

"Lo gak pa-pa kan?" tanya Arya khawatir.

Waktu pulang memang banyak kendaraan berlalu lalang, "Lepasin gue!" ucap Ica sambil menyingkirkan tangan Arya.

"Gue minta maaf" ujar Arya saat Ica akan pergi.

Ica memejamkan mata untuk menahan emosinya, "Arya?" panggil seseorang.

Arya membalikkan tubuhnya, namun berbeda dengan Ica, dia langsung dengan cepat melangkah untuk menghindar dari Arya.

"Kenapa?" tanya Arya.

Saat Arya kembali melihat ke arah Ica berdiri tadi Ica sudah tidak berada disana. Arya mengacak rambutnya.

"Ehmm, Ar? Aku gak tau jalan pulang" ujar Rena.

Arya melihat ke arah Rena yang tertunduk, "Balik bareng gue" ujar Arya.

Haikal yang masih berada di motornya hanya menatap datar Arya dengan Ica. Namun saat seorang cewek datang menghampiri Arya, Haikal membulatkan matanya sempurna, "I--itu Rena??" gumam Haikal tak percaya.